Asuransi wajib: Keamanan bagi pengemudi dan pihak ketiga.
Sesuai dengan Pasal 56 Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan, yang berlaku mulai 1 Januari 2025, pengendara sepeda motor yang berpartisipasi dalam lalu lintas diwajibkan memiliki asuransi tanggung jawab perdata. Ini adalah jenis asuransi yang wajib dimiliki oleh semua warga negara untuk menjamin hak pihak ketiga jika terjadi kecelakaan.
Asuransi wajib ini merujuk pada asuransi tanggung jawab perdata bagi pemilik kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Jika terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudi, asuransi akan membayar ganti rugi kepada pihak yang dirugikan. Kegagalan memiliki jenis asuransi ini akan mengakibatkan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Asuransi sepeda motor wajib adalah asuransi tanggung jawab perdata bagi pemilik sepeda motor.
Asuransi sukarela: Melindungi kepentingan individu
Selain asuransi wajib, masyarakat juga dapat membeli asuransi sukarela. Jenis asuransi ini tidak wajib, tetapi menawarkan banyak manfaat penting bagi pengendara sepeda motor. Asuransi sukarela akan memberikan kompensasi finansial dalam kasus-kasus seperti kerusakan properti, kecelakaan yang melibatkan penumpang (termasuk pemilik dan penumpang), atau dalam situasi tak terduga seperti kebakaran, ledakan, atau pencurian.
Meskipun tidak ada sanksi bagi yang tidak membeli asuransi sukarela, memiliki jenis asuransi ini akan memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar bagi masyarakat saat menggunakan lalu lintas. Terutama dalam kasus risiko, asuransi sukarela akan memberikan dukungan yang signifikan, mengurangi beban keuangan bagi pengguna jalan.
Berdasarkan Keputusan Pemerintah Nomor 67/2023/ND-CP, meskipun asuransi sukarela tidak wajib, pemerintah tetap mendorong masyarakat untuk berpartisipasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan manfaat maksimal bagi operator kendaraan. Selain itu, perusahaan asuransi bertanggung jawab untuk memisahkan asuransi wajib dan sukarela dalam kontrak agar pembeli dapat dengan mudah memilih.
Sumber: https://www.congluan.vn/phan-biet-giua-bao-hiem-xe-may-bat-buoc-va-bao-hiem-xe-may-tu-nguyen-post307751.html










Komentar (0)