Dalam rancangan Keputusan Perdana Menteri tentang peta jalan penerapan standar emisi baru, Kementerian Perhubungan mengusulkan bahwa mulai 1 Juli 2027, standar emisi untuk sepeda motor roda dua yang diimpor, diproduksi, dan dirakit di Vietnam akan dinaikkan dari level 3 ke level 4.
Hal ini dianggap sebagai langkah maju yang penting dalam upaya perlindungan lingkungan, karena hasil penelitian Kementerian menunjukkan bahwa peningkatan standar emisi dapat dilakukan.
Produsen dan importir sepeda motor di Vietnam siap menghadapi transisi ini, bahkan beberapa di antaranya berinvestasi dalam teknologi Level 4 untuk ekspor. Yang lebih penting, teknologi yang ada untuk kendaraan Level 3 dapat dengan mudah ditingkatkan tanpa investasi yang besar.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa penerapan standar emisi level 4 dapat membantu mengurangi 50-60% emisi beracun dari sepeda motor, berkontribusi signifikan terhadap perlindungan lingkungan, terutama ketika Vietnam memiliki sekitar 3 juta sepeda motor baru yang beredar setiap tahun.
Kementerian Perhubungan mengusulkan peta jalan untuk uji emisi sepeda motor.
Peta jalan untuk meningkatkan standar emisi sepeda motor di Vietnam juga bertujuan untuk menyelaraskan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Banyak negara seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura telah menerapkan standar emisi Euro 4, sementara Indonesia dan Filipina diperkirakan akan menerapkannya pada tahun 2025 dan 2027.
Hal ini memberi tekanan pada Vietnam untuk segera menaikkan standar emisi tidak hanya untuk melindungi lingkungan tetapi juga bersaing dalam kualitas produk sepeda motor di kawasan tersebut.
Asosiasi Produsen Sepeda Motor Vietnam (VAMM) juga telah mengusulkan agar Kementerian Perhubungan segera menerapkan peta jalan ini untuk memastikan sinkronisasi dengan negara-negara di kawasan dan membantu industri manufaktur sepeda motor dalam negeri memenuhi standar internasional.
Tantangan bagi masyarakat
Meskipun uji emisi dianggap sebagai langkah positif, banyak pemilih khawatir bahwa setelah diterapkan, banyak kendaraan mungkin tidak memenuhi standar emisi dan tidak akan diizinkan beredar. Hal ini terutama sulit bagi masyarakat berpenghasilan rendah, di mana sepeda motor merupakan alat transportasi utama.
Menanggapi usulan tersebut, Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa peta jalan uji emisi sepeda motor akan mengacu pada ketentuan Undang-Undang tentang Perlindungan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan.
Sepeda motor yang beredar tidak lagi diwajibkan menjalani uji emisi gas buang mulai 1 Januari 2025 saat Undang-Undang tentang Tertib Lalu Lintas dan Keselamatan Jalan mulai berlaku, namun akan dilaksanakan secara bertahap sesuai peta jalan yang sesuai dengan situasi aktual.
Kementerian juga menyatakan bahwa Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup saat ini sedang berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengkaji peta jalan ini, termasuk mempertimbangkan opsi dukungan bagi masyarakat dalam situasi sulit. Kementerian akan meminta pendapat dari masyarakat, pelaku usaha, dan pihak-pihak terkait sebelum secara resmi menyampaikannya kepada Perdana Menteri.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/kien-nghi-lo-trinh-kiem-dinh-khi-thai-xe-may-giai-phap-cho-moi-truong-va-thach-thuc-cho-nguoi-dan-post317280.html
Komentar (0)