Pengumuman itu disampaikan oleh Istana Elysee pada 30 Mei. Rusia tidak diundang ke perayaan ulang tahun tersebut karena kampanye militernya di Ukraina, menurut Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Sebelumnya, panitia penyelenggara menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan diundang, tetapi beberapa perwakilan Rusia akan disambut untuk menghargai pengorbanan Moskow dalam Perang Dunia II.
Peringatan tersebut akan berlangsung pada bulan Juni dengan dihadiri oleh puluhan kepala negara dan pemerintahan , termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden.
Lebih dari 15.000 tentara Sekutu melakukan pendaratan di Normandia, Prancis barat, pada tanggal 6 Juni 1944, yang dikenal sebagai D-Day, dalam sebuah operasi yang kemudian mengarah pada pembebasan Eropa Barat dari Nazi Jerman.
Uni Soviet menderita lebih dari 25 juta korban jiwa dalam Perang Patriotik Besar. Para pejabat Rusia sebelumnya telah menghadiri peringatan D-Day. Pada tahun 2014, Presiden Putin, bersama dengan para pemimpin Prancis, Jerman, dan Ukraina, membentuk Kuartet Normandia untuk menangani konflik di Ukraina timur.
Radio Europe 1 baru-baru ini mengutip sumber yang mengatakan bahwa Prancis bermaksud mengundang Rusia ke sebuah acara di Normandy, tetapi baik kedutaan Rusia di Paris maupun Kementerian Luar Negeri Rusia tidak melaporkan menerima undangan apa pun. Beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa konflik di Ukraina dan ketidaknyamanan beberapa sekutu atas kehadiran Rusia telah menyebabkan Prancis mengubah rencana awalnya.
Sumber: https://thanhnien.vn/phap-khong-moi-nga-du-ky-niem-ngay-do-bo-the-chien-2-vi-chien-su-ukraine-185240531101232416.htm






Komentar (0)