Departemen Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Phu Tho baru saja mengeluarkan keputusan untuk mendenda secara administratif seorang pengemudi sebesar 17 juta VND dan mencabut SIM-nya selama 11 bulan karena mengemudi di arah yang salah di jalan raya Tuyen Quang - Phu Tho.
Pengemudi Vuong Van Chien bekerja dengan polisi.
Sekitar pukul 8:20 pagi tanggal 19 Oktober, di Km21 Jalan Tol Tuyen Quang - Phu Tho, Tn. Vuong Van Chien (lahir tahun 1968, tinggal di kelurahan Yen Ky, distrik Ha Hoa, provinsi Phu Tho) mengendarai mobil dengan plat nomor 19A-174.12 ke arah yang salah.
Perilaku pengemudi laki-laki tersebut melanggar Poin a, Klausul 8, Pasal 5 Keputusan 100/2019/ND-CP (diubah dan ditambah dalam Keputusan 123/2021/ND-CP).
Di kantor polisi, pria itu mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 19 Oktober, ia salah masuk jalan raya. Karena tidak ingin pergi jauh, melihat jalan itu kosong, dan berpikir bahwa kepolisian tidak tahu, ia memutar balik mobilnya dan melaju ke arah yang berlawanan.
Pengemudi mengemudi di jalur yang salah di jalan raya Tuyen Quang - Phu Tho. (Foto: Kepolisian Provinsi Phu Tho)
Kepolisian Provinsi Phu Tho memperingatkan bahwa berkendara berlawanan arah, mundur, berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di jalan raya sangat berbahaya dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi peraturan keselamatan lalu lintas.
Menurut usulan baru Kementerian Keamanan Publik dalam rancangan Keputusan tentang sanksi administratif atas pelanggaran ketertiban dan keselamatan lalu lintas jalan, pengemudi mobil dapat dikenakan denda 16-18 juta VND dan SIM-nya dikurangi 6 poin jika mereka mengemudi di arah yang salah atau mundur di jalan raya.
Dibandingkan dengan peraturan saat ini, denda untuk mundur di jalan raya tetap sama, namun SIM tidak akan dicabut, hanya dikurangi 6 poin (dari total 12 poin di SIM).
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/phat-17-trieu-dong-tai-xe-o-to-di-nguoc-chieu-tren-cao-toc-tuyen-quang-phu-tho-ar903550.html
Komentar (0)