Penemuan penting triptofan, asam amino esensial, di Bennu membuka kemungkinan bahwa kehidupan dimulai di luar Bumi.
Báo Khoa học và Đời sống•03/12/2025
Triptofan adalah asam amino esensial yang berperan dalam berbagai proses biologis, termasuk mendukung pertumbuhan bayi dan produksi protein serta enzim. Menariknya, triptofan sering diformulasikan dalam produk farmasi untuk membantu mengatasi insomnia, kecemasan, dan depresi. Foto: NASA Johnson Space Center / Erika Blumenfeld dan Joseph Aebersold. Penemuan triptofan dalam sampel yang dikumpulkan dari asteroid Bennu dianggap penting oleh para ahli. Hingga saat ini, para ilmuwan belum menemukan asam amino ini dalam sampel meteorit atau sampel luar angkasa lainnya. Foto: interestingengineering.com.
Penemuan ini dapat memperluas pemahaman tentang bagaimana unsur-unsur pembentuk kehidupan mungkin telah membentuk Bumi miliaran tahun yang lalu. Foto: NASA/Goddard/Universitas Arizona. Penemuan tersebut, menurut peneliti NASA, berasal dari analisis sampel yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx milik NASA, yang meluncurkan penjelajah ke asteroid Bennu pada tahun 2020 dan mengumpulkan 121,6 gram batu dan debu sebelum mengembalikan sampel dengan selamat ke Bumi pada tahun 2023. Foto: Misi UA/OSIRIS-REX. Studi sebelumnya terhadap sampel yang dikumpulkan dari asteroid Bennu telah mengidentifikasi 14 dari 20 asam amino pembentuk kehidupan, serta kelima nukleobasa biologis – blok penyusun kode genetik dalam DNA dan RNA. Foto: NASA.
Penemuan baru ini menambah jumlah total asam amino yang teridentifikasi di asteroid Bennu menjadi 15. Foto: Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA/CI Lab/Jonathan North. Keberadaan triptofan di asteroid Bennu memperkuat gagasan bahwa resep kehidupan mungkin tidak hanya bermula di Bumi. Gambar: NASA/Goddard/Universitas Arizona. Bennu memiliki lebar 300 m. Asteroid ini melintasi Bumi setiap 6 tahun. Bennu diperkirakan merupakan pecahan dari asteroid yang jauh lebih besar. Bennu terbentuk antara 2 miliar dan 700 juta tahun yang lalu di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Foto: OIST.
Komposisi kimia asteroid Bennu yang berusia 4,5 miliar tahun memberikan informasi berharga tentang tata surya awal. Foto: NASA/Goddard/Universitas Arizona. Pembaca diundang untuk menonton video : Peta alam semesta dengan lebih dari 900.000 bintang, galaksi, dan lubang hitam. Sumber: THĐT1.
Komentar (0)