(NLDO)- Polisi di Ba Ria - provinsi Vung Tau menggerebek fasilitas seluas 700 m2 di dalam perkebunan karet.
Sekitar pukul 3:20 sore tanggal 6 Desember, Kepolisian Distrik Chau Duc (Ba Ria - Provinsi Vung Tau) berkoordinasi dengan Kepolisian Komune Cu Bi untuk menggerebek fasilitas daur ulang oli bekas berskala besar yang terletak jauh di dalam lahan karet di Desa Dong Tien, Komune Cu Bi, Distrik Chau Duc.
Fasilitas daur ulang oli bekas skala besar
Saat inspeksi, terdapat 5 orang di dalam fasilitas yang mengolah minyak bekas menjadi minyak jadi. Di tengah area tersebut terdapat 2 truk yang mengangkut banyak kaleng asam dan karung-karung bahan kimia.
Fasilitas daur ulang oli bekas seluas 700 m² ini terletak jauh di dalam hutan karet, jauh dari permukiman. Fasilitas ini dikelilingi oleh seng bergelombang setinggi hampir 3 m.
Kaleng plastik besar berisi oli bekas di dalamnya
Di dalamnya terdapat area pabrik, tungku, dan area penyulingan minyak jadi. Khususnya di area memasak, fasilitas ini memasang dua tungku berkapasitas besar yang mengeluarkan bau menyengat.
Melalui penghitungan, pihak berwenang menemukan sekitar 22.000 liter minyak goreng bekas dan 5.000 liter minyak goreng bekas yang belum didaur ulang yang disimpan dalam drum-drum besar. Selain itu, terdapat 130 kaleng asam, 10 kantong bahan kimia, dan berbagai peralatan untuk mengolah minyak goreng bekas.
Pihak berwenang memeriksa barel-barel minyak bekas.
Bekerja sama dengan polisi, orang-orang yang bekerja di fasilitas tersebut mengatakan bahwa fasilitas di atas disewa oleh Tn. Vo Minh N. (lahir tahun 1987, tinggal di Kota Thu Duc) sebagai fasilitas daur ulang oli bekas mulai Oktober 2024.
Malam itu juga, Polisi Distrik Chau Duc menyegel tong-tong yang berisi minyak dan bahan kimia, dan membawa dua truk dan orang-orang terkait ke markas untuk penyelidikan dan klarifikasi lebih lanjut.
Bagian luar berisi drum-drum minyak yang dikumpulkan dari seluruh penjuru.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/phat-hien-co-so-bi-mat-an-sau-trong-lo-cao-su-o-ba-ria-vung-tau-19624120621245161.htm
Komentar (0)