Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), sidang tersebut akan membahas amandemen konstitusi serta isu-isu seperti undang-undang yang terkait dengan industri ringan dan pengawasan kualitas produk.
Keputusan mengenai pertemuan tersebut dibuat pada sesi pleno Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara pada tanggal 15 September.
Sidang pleno Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi (SPA) DPRK di Pyongyang, Korea Utara, 15 September. Foto: KCNA
Dalam sidang parlemen Korea Utara pada bulan Januari, pemimpin Kim Jong Un menyerukan amandemen konstitusi yang akan menetapkan Korea Selatan sebagai "musuh utama". Saat itu, Kim Jong Un menyimpulkan bahwa penyatuan dengan Korea Selatan tidak mungkin lagi.
Parlemen Korea Utara biasanya menyetujui keputusan tentang isu-isu seperti struktur pemerintahan dan anggaran negara yang ditetapkan oleh Partai Pekerja yang berkuasa, yang anggotanya merupakan mayoritas parlemen.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/quoc-hoi-trieu-tien-se-hop-thao-luan-ve-sua-doi-hien-phap-post312557.html
Komentar (0)