Pemerintah baru saja menerbitkan Keputusan 166/2024/ND-CP yang mengatur ketentuan usaha pelayanan pemeriksaan kendaraan bermotor; organisasi dan pengoperasian fasilitas pemeriksaan; dan masa pakai kendaraan bermotor.
Peraturan Pemerintah ini secara jelas mengatur ketentuan umum usaha jasa pemeriksaan kendaraan bermotor:
Memenuhi persyaratan sarana, struktur organisasi, sumber daya manusia, dan sistem manajemen mutu sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri ini dan Peraturan Menteri Teknis tentang Sarana dan Prasarana Teknis dan Lokasi Sarana Uji Kendaraan Bermotor, Sarana Uji Emisi Sepeda Motor dan Kendaraan Bermotor (Peraturan Menteri Teknis tentang Sarana Uji).
Terdapat inspektur yang sesuai dengan fungsi fasilitas inspeksi. Inspektur tersebut meliputi: inspektur Kelas I, inspektur Kelas II, dan inspektur Kelas III.
Memiliki dokumen dan surat-surat sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang konstruksi, peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan, hubungan lalu lintas dan hubungan jalan sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan lingkungan, keselamatan, kesehatan kerja, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait pada saat membangun dan mengoperasikan fasilitas pemeriksaan.
Mengenai ketentuan mengenai sarana pengujian kendaraan bermotor, dalam Peraturan Menteri ini diatur bahwa tempat sarana pengujian kendaraan bermotor adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan sarana pengujian kendaraan bermotor pada satu bidang tanah yang sama, dengan luas paling sedikit ditetapkan sebagai berikut:
Untuk fasilitas pemeriksaan kendaraan bermotor, hanya ada satu jalur pemeriksaan tipe I: 1.250 m2.
Untuk fasilitas pemeriksaan kendaraan bermotor, hanya ada satu jalur pemeriksaan tipe II: 1.500 m2.
Untuk fasilitas pemeriksaan kendaraan bermotor, terdapat dua jalur pemeriksaan: 2.500 m2.
Untuk fasilitas pemeriksaan kendaraan bermotor dengan 3 atau lebih jalur pemeriksaan, luas area untuk setiap jalur meningkat sesuai dengan jalur ke-3 dan seterusnya: 625 m2.
Apabila tempat pemeriksaan kendaraan bermotor berada di lokasi yang sama dengan terminal bus atau halte peristirahatan, peraturan di atas tidak berlaku. Tempat pemeriksaan wajib memenuhi peraturan dalam Peraturan Teknis Nasional tentang tempat pemeriksaan.
Terkait dengan syarat sumber daya manusia, dalam Perpres ini secara tegas disebutkan bahwa sarana pemeriksaan kendaraan bermotor harus memenuhi syarat jumlah sumber daya manusia sebagai berikut: Memiliki paling sedikit 1 (satu) orang pimpinan sarana pemeriksaan yang berstatus inspektur golongan II ke atas; Memiliki paling sedikit 1 (satu) orang pimpinan unit pemeriksaan yang berstatus inspektur golongan I; Memiliki paling sedikit 2 (dua) orang inspektur golongan II ke atas.
Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025.
Menurut VNA
[iklan_2]
Source: https://doanhnghiepvn.vn/tin-tuc/quy-dinh-moi-ve-dieu-kien-kinh-doanh-dich-vu-kiem-dinh-xe-co-gioi/20250102092231687






Komentar (0)