Belakangan ini, banyak video hidangan berbahan dasar marigold bermunculan di media sosial. Cukup ketik kata kunci "mi instan marigold" atau "salad ayam marigold" dan akan muncul serangkaian hasil pencarian dengan puluhan video berbeda.
Dari video pendek, banyak akun TikTok menunjukkan berbagai cara menikmati hidangan ini, mulai dari mencampurnya ke dalam salad ayam hingga memadukannya dengan mi instan, menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan menarik.
Yang menarik, video tersebut mengunggah cara penyajiannya yang cukup sederhana, tinggal petik bunga dan daun mudanya, cuci bersih, taruh di mangkuk bersama mi instan, tambahkan air mendidih, lalu nikmati.
Video-video yang diunggah di media sosial ini telah menarik banyak interaksi dari komunitas daring dan membuat orang-orang penasaran tentang rasa dan keamanan hidangan unik ini. Jadi, amankah memakan marigold?
Video tentang mie marigold yang sedang dimasak menarik jutaan penayangan.
Menanggapi hal ini, Associate Professor Dr. Nguyen Duy Thinh, mantan staf Institut Bioteknologi dan Pangan, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi , mengatakan bahwa meskipun marigold memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus sesuai dosis dan mengikuti petunjuk dokter. Khususnya, jangan sembarangan mengonsumsi bunga ini sebagai makanan.
Para ahli menjelaskan bahwa marigold ditanam terutama untuk tujuan hias. Untuk menjaga keindahannya, petani mungkin menyemprot atau menyuntikkan pestisida, hormon pertumbuhan, atau bahan kimia lainnya. Oleh karena itu, jika diproses, marigold akan berbahaya bagi kesehatan secara umum, meningkatkan risiko keracunan, dan menimbulkan banyak risiko lainnya.
"Jika ingin menyiapkan hidangan, sebaiknya pilih krisan yang ditanam sendiri, bersih, dan aman untuk dikonsumsi, cukup sekali saja dicoba, dan jangan digunakan secara berlebihan," ujar Bapak Thinh.
Orang yang alergi terhadap bahan marigold, wanita hamil, orang dengan riwayat alergi, penyakit perut atau kardiovaskular harus membatasi atau berkonsultasi dengan dokter sebelum makan.
Pak Thinh menyarankan agar sebelum dimasak, rebuslah dalam air mendidih untuk menghilangkan bakteri dan mengurangi rasa pedasnya. Konsumsilah secukupnya, jangan berlebihan, dan kombinasikan dengan makanan lain seperti sayuran hijau dan buah-buahan untuk menambah vitamin dan serat.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)