Menurut Android Authority , panel PHOLED diklaim mampu mengurangi konsumsi daya secara signifikan dibandingkan OLED yang digunakan saat ini. Samsung saat ini menggunakan subpiksel pemancar cahaya hijau dan merah, tetapi dioda birunya masih menggunakan material fluoresen. Dioda pemancar cahaya baru ini diklaim menawarkan efisiensi pemancar cahaya internal 100%, dibandingkan dengan 25% pada material fluoresen.
Meski ada keterbatasan, Samsung tetap ingin menjadi pemimpin dalam teknologi layar PHOLED
Para analis telah memperkirakan panel PHOLED akan digunakan pada Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 tahun depan. Namun, The Elec menyatakan bahwa terdapat penundaan dalam proses pengembangan yang memungkinkan Samsung baru dapat menggunakannya pada tahun 2025. Artinya, panel OLED baru yang lebih hemat energi ini dapat digunakan pada ponsel lipat Samsung dalam dua tahun ke depan.
Rencana Samsung untuk menjadi yang pertama mengembangkan PHOLED kini tampaknya menemui kendala signifikan, karena masa pakai panel yang menggunakan bahan fotoluminesensi saat ini hanya 55% dari masa pakai OLED yang menggunakan bahan fluoresensi. Itulah sebabnya beberapa ahli layar yakin bahan baru tersebut mungkin tidak akan menjadi umum.
Meskipun menghadapi kesulitan, Samsung diperkirakan akan terus mengembangkan PHOLED dengan tujuan menjadi perusahaan pertama di industri yang memproduksi secara massal dan mampu mengamankan keunggulan pasar untuk masa mendatang, yang juga merupakan hasil pencapaian perusahaan Korea di pasar layar OLED seluler saat ini.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)