Berbicara pada pembukaan lokakarya, Dr. Phan Xuan Dung, Ketua Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam dan Ketua Yayasan Vifotec, mengatakan: Lokakarya diadakan untuk merangkum pengorganisasian Penghargaan Inovasi Sains dan Teknologi Vietnam, sekaligus mengevaluasi skala pemberian dan penerapan penghargaan.

Dr. Phan Xuan Dung, Ketua Persatuan Asosiasi Sains dan Teknologi Vietnam, berbicara di konferensi tersebut.

Selama 28 kali penyelenggaraan, Penghargaan ini telah mengikutsertakan 3.052 karya dan memenangkan 1.028 karya, membawa dampak positif bagi berbagai bidang sosial-ekonomi. Karya-karya pemenang terus diterapkan secara luas dalam produksi dan kehidupan, memenuhi kebutuhan praktis, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan.

Dari tahun 2001 hingga 2022, 30 proyek dianugerahi Medali Emas WIPO oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia untuk proyek-proyek paling luar biasa, dengan pendaftaran kekayaan intelektual pada Departemen Kekayaan Intelektual, Kementerian Sains dan Teknologi.

Dr. Phan Xuan Dung menekankan bahwa Penghargaan Inovasi Sains dan Teknologi Vietnam, bersama dengan Penghargaan Ho Chi Minh dan Penghargaan Negara, secara bertahap menegaskan posisi dan mereknya, berkontribusi dalam menciptakan gerakan penelitian dan inovasi di kalangan intelektual dan pekerja di seluruh negeri, memberikan kontribusi positif terhadap industrialisasi dan modernisasi negara.

Gambaran umum lokakarya.

Bapak Hoang Gia Long, Wakil Ketua Tetap Komite Rakyat Provinsi Ha Giang, menyampaikan: Provinsi Ha Giang saat ini memiliki lebih dari 28 ribu intelektual yang berkarya. Para intelektual provinsi ini aktif berpartisipasi di berbagai bidang, memegang posisi penting di lembaga-lembaga Partai dan Negara, organisasi sosial-politik, dan perusahaan-perusahaan; memainkan peran inti, langsung, dan terdepan dalam penelitian, inovasi, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kegiatan praktis, menciptakan nilai-nilai material dan spiritual untuk mengabdi pada kehidupan masyarakat dan pembangunan provinsi.

Agar proyek-proyek pemenang penghargaan dapat diterapkan secara luas, menurut para ahli, Negara perlu memiliki kebijakan untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri yang lebih murah, lebih cepat, dan memiliki kualitas yang sama dengan produk impor. Di saat yang sama, Negara perlu menyediakan pinjaman untuk memperluas produksi dan konsumsi produk-produk dari proyek-proyek pemenang penghargaan. Selain itu, Negara perlu memiliki kebijakan untuk memotong imbalan dari keuntungan proyek dan solusi sebagai penghargaan bagi para pencipta yang telah menciptakan dan mengorganisir penerapan produk-produk ilmiah dan teknologi.

Berita dan foto: LA DUY

*Silakan kunjungi bagian Pendidikan Sains untuk melihat berita dan artikel terkait.