Di laman pribadinya, Bapak Erick Thohir menulis: "Dengan hormat, PSSI dan Pelatih Kluivert akan mengakhiri segalanya. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan tim Indonesia."
Patut dicatat, pelatih Patrick Kluivert bukan satu-satunya yang dipecat oleh PSSI. Semua asistennya, termasuk Gerald Vanenburg - pelatih timnas U-23 Indonesia dan Frank van Kempen - pelatih timnas U-20, juga sudah tidak bekerja lagi.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil ketika organisasi tersebut mengadakan rapat penting untuk "meninjau perkembangan internal" pekan ini. Khususnya, fakta bahwa tim Indonesia menderita dua kekalahan dan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi titik puncak, yang menyebabkan pelatih Kluivert kehilangan pekerjaannya.
Pelatih Patrick Kluivert dipecat oleh Federasi Sepak Bola Indonesia setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih Patrick Kluivert resmi dipecat
FOTO: REUTERS
"Pengakhiran kerja sama ini dilakukan atas kesepakatan bersama, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pengembangan tim nasional ke depan. PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh staf kepelatihan selama masa bakti mereka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari peninjauan komprehensif program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional," tulis PSSI.
Apa tujuan Indonesia?
Bapak Erick Thohir juga berbagi lebih lanjut tentang tujuan tim Indonesia setelah berpisah dengan pelatih Kluivert: “Terima kasih kepada seluruh penggemar, pemain, keluarga, dan ofisial yang telah berjuang dan mendukung tim Indonesia hingga dapat melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini adalah sejarah sepak bola Indonesia. Kami akan mengevaluasi dan menentukan tujuan tim Indonesia selanjutnya, yaitu dapat masuk 100 besar FIFA, bermain baik di Piala Asia 2027, dan membidik Piala Dunia 2030.”
Source: https://thanhnien.vn/cuc-soc-hlv-kluivert-va-e-kip-ha-lan-bi-sa-thai-doi-tuyen-indonesia-van-dat-muc-tieu-khung-185251016123500267.htm
Komentar (0)