SpaceX milik Elon Musk meluncurkan penawaran saham sekunder swasta baru, yang bertujuan mencapai valuasi hingga $800 miliar, melampaui OpenAI untuk menjadi perusahaan swasta paling berharga di Amerika Serikat, menurut Wall Street Journal.
Manajemen perusahaan telah memberi tahu investor tentang rencana tersebut, dengan mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2026.
Valuasi $800 miliar tersebut dua kali lipat dari valuasi SpaceX yang mencapai $400 miliar dalam penjualan saham sekunder terbarunya. Perusahaan belum memberikan komentar mengenai informasi baru ini.
Prospek SpaceX go public telah diantisipasi oleh para investor selama bertahun-tahun, terutama karena perusahaan tersebut telah menjadi semakin penting bagi pemerintah AS dalam menjalankan misi meluncurkan satelit dan mengirim astronaut ke luar angkasa.
Musk menyinggung kemungkinan SpaceX go public pada rapat umum pemegang saham tahunan Tesla bulan lalu. Musk mengatakan ia tidak suka mengelola perusahaan publik, sebagian karena perusahaan-perusahaan tersebut rentan terhadap "gugatan hukum yang tidak berdasar" dan go public "membuatnya sangat sulit untuk beroperasi." Saat ini ia menjabat sebagai CEO Tesla dan SpaceX.
Meski begitu, Musk mengakui ia ingin "menemukan cara agar pemegang saham Tesla dapat terlibat dalam SpaceX." "Mungkin suatu saat nanti, SpaceX harus menjadi perusahaan publik, terlepas dari segala kekurangannya," simpul miliarder itu.
Sumber: https://vtv.vn/spacex-huong-toi-muc-dinh-gia-800-ty-usd-100251208094907349.htm










Komentar (0)