Seorang perempuan berusia 34 tahun dari Provinsi Hai Duong dirawat di rumah sakit. Setelah dirawat, ia mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas. Nyeri tersebut berlangsung sekitar 10 hari, terus-menerus, dan semakin parah saat berjalan atau bergerak.
Dokter memerintahkan tes yang diperlukan. Hasil MRI jantung menunjukkan hipoplasia miokard, kalsifikasi luas pada septum interventrikular dan vena kava inferior; defek septum multiventrikular dan iskemia miokard; curah jantung terjaga (aterosklerosis kiri 52%). Pasien menjalani resusitasi jantung paru di rumah.
Tinjauan ini menghasilkan pasien dengan gagal jantung akibat miokarditis pascaoperasi. Para spesialis meninjau kasus tersebut, memberikan panduan pengobatan, dan tindak lanjut yang tepat bagi pasien.
Penyakit menular di rumah sangat berbahaya. (gambar ilustrasi)
BSCKII Nguyen Quang Minh, Kepala Departemen Pemeriksaan, Rumah Sakit Umum Medlatec, menyampaikan bahwa suntikan dan infus berbagai cairan, termasuk cairan tubuh, harus diresepkan oleh dokter. Jika terjadi penularan paksa, dokter akan menghitung volume penularan dan waktu penularan yang sesuai.
Pemberian infus intravena tanpa anjuran dokter atau dengan cara yang salah dapat menimbulkan risiko komplikasi yang sangat tinggi seperti infeksi pada tempat suntikan, nyeri dan pembengkakan pada tempat infus, radang pembuluh darah, kebocoran cairan yang menyebabkan kesulitan bernafas, nyeri dada, dan syok, bahkan kematian.
Sindrom gangguan pernapasan akut (ARS) adalah kondisi medis serius yang dapat menyebabkan gagal napas dan membuat seseorang tidak dapat beraktivitas. Ini juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak akibat tekanan darah rendah yang menyebabkan jantung tidak menerima oksigen.
Menurut para ahli, penelitian eksperimental dan eksperimental telah menunjukkan bahwa mediator inflamasi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan otot jantung, dan pada saat yang sama menyebabkan serangkaian manfaat bagi kesehatan kardiovaskular seperti penyakit jantung (aritmia jantung (detak jantung cepat atau lambat); infark miokard; miokarditis; gagal jantung; serangan jantung.
Para ahli menyarankan agar masyarakat segera mendatangi fasilitas medis terpercaya saat mengalami gejala tidak biasa agar bisa segera diperiksa dan diobati dengan tepat.
Meminjamkan
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)