Microneedling tidak mengobati jerawat. Jika dilakukan, hal ini dapat memperparah jerawat dan meningkatkan risiko infeksi kulit.
Dr. Tran Nguyen Anh Thu, spesialis Dermatologi - Dermatologi Kosmetik, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa microneedling adalah prosedur minimal invasif pada kulit. Dokter menggunakan roller dengan jarum kecil, yang secara aktif menciptakan lubang-lubang kecil di permukaan kulit. Lubang-lubang ini mengaktifkan respons penyembuhan luka alami tubuh. Tubuh akan melepaskan stimulan pertumbuhan, membentuk pembuluh darah baru, dan berbagai protein (kolagen, elastin). Protein-protein ini membantu kulit menjadi kenyal, kencang, dan halus.
Microneedling umumnya diaplikasikan pada wajah, tetapi juga dapat diaplikasikan pada kaki, punggung, leher, kepala, atau area kulit yang menua dan rusak. Metode ini diindikasikan untuk perawatan bekas luka bolong, bekas luka dangkal, terutama bekas jerawat; pori-pori besar; kerutan halus; peremajaan kulit; dan kerontokan rambut yang tidak merata.
Namun, microneedling tidak digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang. Menurut Dr. Thu, banyak orang yang salah kaprah bahwa microneedling dapat mengobati jerawat karena kesalahpahaman atau informasi yang tidak akurat dari salon kecantikan atau media sosial.
Jerawat mengandung bakteri, terutama pustula, nodul, dan kista. Saat jarum digulung, jarum akan bersentuhan dengan bakteri penyebab jerawat, menyebarkan bakteri ke area kulit yang sehat, menyebabkan iritasi, dan menyebabkan jerawat semakin meradang. Prosedur ini menciptakan luka kecil yang dapat menyebabkan peradangan, infeksi, dan jerawat semakin parah.
Microneedling tidak efektif dalam mengatasi jerawat. Foto: Freepik
Selain itu, kasus lain yang tidak boleh dilakukan mikroneedling meliputi kulit yang sering mengalami ruam (dermatitis kontak); menderita dermatitis atopik (eksim), psoriasis, herpes; pasien dengan gangguan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi antikoagulan; pasien kanker yang menjalani kemoterapi atau radioterapi. Area perawatan memiliki tahi lalat atau tumor yang berubah ukuran, bentuk, warna, atau berdarah. Pasien tidak boleh dilakukan mikroneedling. Pasien harus pergi ke rumah sakit spesialis dermatologi atau onkologi untuk pemeriksaan.
Dr. Thu mencatat bahwa perawatan kulit dengan microneedling tidak memberikan efek kecantikan langsung, tetapi membutuhkan waktu pemulihan. Kulit membutuhkan beberapa hari hingga beberapa minggu (tergantung kedalaman jarum di dalam kulit) untuk melihat hasilnya. Pasien perlu memilih informasi yang diberikan dengan cermat, melakukan verifikasi sebelum menggunakan, dan sebaiknya mengunjungi rumah sakit spesialis kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Kamis Anh
| Pembaca mengirimkan pertanyaan tentang dermatologi dan perawatan kulit kosmetik di sini agar dokter menjawabnya. |
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)