Buku ini berupaya menjawab pertanyaan tentang bagaimana otak dapat menyembuhkan tubuh, beserta penyembuhan yang "tampaknya tidak dapat dijelaskan oleh sains ."
Omega Plus bekerja sama dengan Dan Tri Publishing House untuk menerbitkan buku How the Mind Heals the Body? oleh penulis Jo Marchant.
Karya setebal 440 halaman dan 12 bab ini menggambarkan kembali perjalanan penulis keliling dunia untuk bertemu dengan dokter, pasien, dan peneliti dalam pengobatan psikosomatis.
Dari sana, Jo Marchant mencari jawaban tentang bagaimana otak dapat menyembuhkan tubuh dan penyembuhan yang "tampaknya tidak dapat dijelaskan oleh sains".
Sampul buku "Bagaimana Pikiran Menyembuhkan Tubuh?" (Foto: Omega+).
Meskipun pengobatan Barat mendominasi, masih ada jutaan orang yang mengandalkan praktik pengobatan alternatif.
Di Amerika Serikat, keajaiban penyembuhan spiritual sering dibahas di televisi. Sebanyak 38% orang dewasa telah menggunakan beberapa bentuk pengobatan alternatif (62% jika doa disertakan).
Di satu sisi, terdapat para pendukung pengobatan konvensional di Barat. Mereka rasionalis, reduksionis, dan hanya percaya pada dunia material yang nyata. Mereka memandang tubuh manusia sebagai mesin. Pikiran, keyakinan, dan emosi tidak berperan dalam pengobatan penyakit.
Ketika mesin rusak, manusia biasanya tidak berbicara dengannya. Dokter menggunakan metode fisik seperti pemindaian, tes, pengobatan, atau operasi untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut.
Di sisi lain ada mereka yang mencari solusi lain: pengobatan kuno, terapi alternatif, dan bahkan pengobatan dari negeri jauh.
Pendekatan tradisional ini lebih menekankan pada hal yang tidak berwujud daripada yang berwujud, menempatkan manusia di atas semua kondisi eksternal; pengalaman dan keyakinan subjektif di atas hasil uji klinis.
Alih-alih meresepkan, dokter mengobati penyakit dengan akupunktur, penyembuhan spiritual, dan chi untuk memanfaatkan medan energi tak kasat mata.
Sepanjang buku, pembaca akan menemukan beberapa cara mengejutkan untuk menipu pikiran agar melawan penyakit, atau menemukan kisah tentang bagaimana meditasi membantu orang melawan depresi dan demensia, dan bagaimana pasien yang merasa diperhatikan pulih lebih cepat setelah operasi.
Pembaca juga akan bertemu dengan veteran perang Irak yang menggunakan teknologi realitas virtual untuk mengobati luka bakar mereka menggunakan "Snow World", dan anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) yang mengonsumsi setengah dosis obat biasa bersama dengan kapsul plasebo untuk mengendalikan gejala mereka.
Melalui kasus-kasus ini, Jo Marchant merinci hubungan misterius dan rumit antara pikiran dan tubuh manusia.
Pada saat yang sama, ia mengeksplorasi potensi pikiran yang luas untuk penyembuhan, memaparkan keterbatasannya, dan menjelaskan bagaimana orang dapat menerapkan temuan baru ini dalam kehidupan mereka.
Apa yang Anda pikirkan dalam benak Anda, akan menjadi fokus perhatian Anda. Sebagaimana pikiran Anda, demikian pula hidup Anda.
Penulis mencari jawaban tentang bagaimana otak dapat menyembuhkan tubuh dan metode pengobatan (Foto: Omega+).
Dengan How the Mind Heals the Body, Jo Marchant menunjukkan jalan menuju sistem pengobatan yang tidak hanya mengobati tubuh fisik, tetapi juga orangnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pikiran bukanlah obat mujarab.
Kadang-kadang ia memiliki efek yang nyata dan langsung pada tubuh.
Kadang-kadang merupakan faktor penting tetapi sulit dideteksi di antara banyak faktor lain yang membentuk kesehatan jangka panjang, serta efek dari diet dan olahraga.
Kadang-kadang tidak ada pengaruhnya sama sekali.
“Kami masih belum memiliki semua jawaban,” kata Jo Marchant.
Potret penulis Jo Marchant.
Buku ini menjadi buku terlaris New York Times dan masuk dalam daftar pendek untuk Royal Society Science Book Prize.
"Jo Marchant telah memilih karakter-karakter yang sangat menyentuh untuk menunjukkan kepada kita betapa pentingnya penelitian. Dan dia memiliki bakat untuk menemukan karakter-karakter yang menginspirasi… Penelitiannya menarik, dengan variasi yang seakan tak terbatas," menurut New York Times.
"Buku ini merupakan investigasi yang cermat dan terperinci tentang bagaimana otak dapat membantu menyembuhkan tubuh kita. Buku ini juga merupakan tinjauan penting dari sisi lain: bagaimana kerusakan otak akibat stres dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit atau penuaan dini…", komentar Wall Street Journal.
Phuong Hoa (menurut dantri.com.vn)
Sumber
Komentar (0)