Olahraga baik untuk jantung, tekanan darah, tulang dan sendi, mencegah obesitas, diabetes dan menjaga otak tetap tajam - Foto: QUYNH HOA
Para ilmuwan telah menemukan bahwa kelainan pada jaringan otak mulai menyebabkan penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi mereka tidak menganggap faktor gaya hidup dapat menjadi penyebabnya.
Menurut hasil studi baru dari University of Melbourne, yang diterbitkan dalam American Journal of Geriatric Psychiatry , studi ini mengamati 387 perempuan Australia yang berpartisipasi dalam "Women's Healthy Ageing Project" selama dua dekade. Para perempuan ini berusia 45-55 tahun.
Associate Professor Cassandra Szoeke adalah direktur proyek dan penulis utama studi ini. Ia mengatakan para peneliti tertarik untuk memahami bagaimana gaya hidup dan faktor biomedis seperti berat badan, BMI, dan tekanan darah memengaruhi daya ingat 20 tahun kemudian.
Selama lebih dari dua dekade, ia dan timnya melakukan berbagai pengukuran terhadap para peserta proyek. Mereka mencatat faktor-faktor gaya hidup—termasuk olahraga, pola makan, tingkat pendidikan, status perkawinan dan pekerjaan, jumlah anak, aktivitas fisik, dll.
Mereka juga mengukur kadar hormon, kolesterol, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan tekanan darah pada 11 titik selama penelitian. Para wanita juga diminta untuk mengikuti tes memori episodik verbal.
Ketika daya ingat diukur selama 20 tahun, orang-orang yang aktif secara fisik, memiliki tekanan darah normal, dan kadar kolesterol baik yang tinggi semuanya memiliki daya ingat yang lebih baik. Szoeke mengatakan bahwa begitu demensia menyerang, hal itu perlahan dapat menyebabkan hilangnya ingatan permanen.
Jadi, berolahraga lebih banyak setiap minggu berkaitan dengan retensi memori. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan otak yang berkaitan dengan demensia membutuhkan waktu 20 hingga 30 tahun untuk berkembang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dalam bentuk apa pun, dari gerakan paling sederhana dan lembut seperti mengajak anjing jalan-jalan, berenang, hingga jogging, bermain bulu tangkis, atau memanjat, dianggap sebagai faktor nomor satu melawan demensia.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/tap-the-duc-o-tuoi-trung-nien-giup-duy-tri-tri-nho-khi-lon-tuoi-20240924004006887.htm
Komentar (0)