Taste Atlas - situs web yang dianggap sebagai peta kuliner dunia telah menerbitkan daftar makanan penutup Vietnam yang unik.
Flan atau karamel adalah hidangan penutup yang berasal dari Eropa, tetapi sangat populer di Vietnam khususnya dan Asia pada umumnya. Kue ini disukai karena teksturnya yang lembut, rasa telur yang kaya, serta rasa manis dari susu dan gula karamel. Foto: Foody Banh da lon adalah hidangan khas Hoi An ( Quang Nam ). Kue ini terbuat dari kacang hijau, tepung tapioka, tepung beras, dan santan. Warnanya menjadi daya tarik utama. Saat menikmatinya, pengunjung akan merasakan tekstur kenyal dan manisnya santan. Foto: Foody Sup manis jeruk bali adalah hidangan penutup tradisional yang akrab bagi masyarakat Vietnam. Hanya dengan bahan-bahan sederhana seperti bubur jeruk bali, kacang hijau, dan kelapa parut, Anda dapat menciptakan camilan manis dan menyegarkan untuk musim panas. Tak hanya sup manis jeruk bali, Taste Atlas percaya bahwa semua sup manis di Vietnam memiliki cita rasa yang menarik, kaya rasa, dan mudah disantap. Foto: Foody Yogurt buah adalah camilan ideal bagi pecinta buah. Buah-buahan seperti nangka, durian, leci, lengkeng, dll. akan dikupas dan disajikan dengan yogurt, sirup manis, dan es. Tergantung restorannya, pelanggan dapat meminta buah favorit mereka. Foto: Foody Kue pisang memiliki banyak variasi. Irisan pisang direndam dalam berbagai jenis tepung, digoreng, digoreng dalam minyak panas, atau dipanggang untuk menghasilkan cita rasa yang berbeda. Kue pisang yang digoreng dengan minyak akan memiliki rasa yang renyah, berlemak, tetapi cukup berminyak, dan sering disajikan dengan saus sambal. Kue pisang kukus dapat menghasilkan tekstur yang lembut dan kenyal seperti kue bolu, dan sering disajikan dengan santan atau taburan wijen di atasnya. Foto: Foody Nasi renyah dengan irisan daging babi adalah oleh-oleh sederhana dan sederhana dari pedesaan Vietnam. Nasi dimasak, dikeringkan, lalu dipres tipis dan digoreng dengan minyak hingga keras dan renyah. Nasi sering ditaburi sedikit irisan daging babi di atasnya untuk mengurangi rasa kenyang. Foto: Foody Banh bo adalah kue bolu yang terbuat dari tepung beras, air, gula, dan ragi. Permukaan kue ini memiliki banyak gelembung kecil karena adanya lubang udara, sehingga dikenal juga sebagai kue sarang lebah. Kue ini dipanggang atau dikukus, sehingga menghasilkan rasa yang lembut dan kenyal. Foto: Foody Jeli umumnya terbuat dari bubuk agar-agar, gelatin, santan, susu kental manis, dan perisa pilihan seperti vanila dan cokelat... Hidangan penutup ini seringkali dibentuk dengan menarik, seperti bunga, hati, atau disantap dengan sup manis. Foto: Foody Che troi tau atau sui din adalah sejenis kue yang berasal dari Tiongkok. Kue ini bentuknya mirip banh troi, tetapi lebih besar, dilapisi wijen hitam di bagian luarnya, dimasak dalam air jahe panas, dan saat dimakan, ditaburi kacang tanah dan sedikit kelapa parut. Foto: Foody Berbeda dengan banh troi, banh ran adalah kue populer yang dijual dengan harga cukup murah, hanya sekitar 3.000-5.000 VND/buah. Kue ini memiliki isian manis dan asin, serta dilapisi wijen atau gula tebu di bagian luarnya, sehingga sangat menarik perhatian. Foto: Foody Banh troi adalah kue yang populer dan bermakna dalam tradisi Vietnam. Kue ini dibentuk menjadi bola-bola putih bundar, dan setelah dimakan, tambahkan air gula dan taburi biji wijen untuk dinikmati. Kue ini sering disantap pada perayaan Festival Makanan Dingin pada tanggal 3 Maret, dengan makna yang melambangkan budaya pertanian Vietnam, sekaligus membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi pemilik rumah. Foto: Viet Nguyen Kue kacang hijau adalah hidangan khas Hai Duong. Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti kacang hijau, gula, minyak sayur... untuk menciptakan rasa manis dan gurih. Para lansia sering kali suka menyantap kue kacang hijau dan minum teh hijau untuk menyeimbangkan rasa. Foto: Creative Commons
Komentar (0)