Menghilangkan hambatan dalam pendanaan untuk melaksanakan Program Target Nasional
Delegasi Majelis Nasional Nguyen Tao mempertanyakan: "Saat ini, dalam Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru, terdapat 6 program khusus, tetapi Pemerintah Pusat belum mengalokasikan modal, sehingga menyebabkan kesulitan bagi daerah dalam menyusun rencana dan menyerahkannya kepada otoritas yang berwenang. Selain itu, pelaksanaan program target nasional pada periode ini menunjukkan kebingungan dalam kebijakan-kebijakan tertentu seperti: untuk komponen penanggulangan kemiskinan dalam Program Target Nasional Pengurangan Kemiskinan Berkelanjutan, terdapat investasi di stasiun-stasiun radio di distrik-distrik miskin dan komune-komune dengan kesulitan khusus. Namun, pada kenyataannya, modal dari anggaran pusat tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk berinvestasi dalam sistem radio ini, sementara Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru tidak berinvestasi di stasiun-stasiun radio di komune-komune dengan kesulitan khusus dan distrik-distrik miskin... sehingga menunjukkan adanya tumpang tindih dan duplikasi dalam cakupan, tujuan, dan isi, yang menunjukkan bahwa upaya mengintegrasikan tugas dan sumber daya untuk melaksanakan 3 sumber modal program target nasional masih memiliki banyak hambatan. Mengusulkan kepada Perdana Menteri untuk menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait untuk segera meninjau dan menemukan solusi segera agar daerah-daerah dapat... memiliki dasar untuk implementasi."
Terkait masalah ini, Perdana Menteri menanggapi sebagai berikut:
1. Mengenai alokasi modal untuk melaksanakan 06 program khusus di bawah Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru:
Modal anggaran pusat untuk mendukung pelaksanaan 6 program khusus di bawah Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru telah ditetapkan oleh Perdana Menteri dalam rencana investasi publik jangka menengah, rencana investasi, dan perkiraan anggaran negara untuk tahun 2023. Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan telah mengarahkan daerah untuk menggunakan alokasi modal anggaran pusat pada tahun 2023 untuk melaksanakan program-program khusus ini.
Oleh karena itu, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran pusat untuk mendukung daerah dalam melaksanakan program-program khusus dalam Program Target Nasional Pembangunan Pedesaan Baru sesuai dengan peraturan. Daerah bertanggung jawab untuk secara proaktif mengembangkan, menyetujui, dan menetapkan rencana serta perkiraan untuk mempercepat kemajuan pelaksanaan dan pencairan modal Program.
2. Mengenai investasi dalam sistem radio dalam konten Program Target Nasional untuk penanggulangan kemiskinan berkelanjutan dan pembangunan pedesaan baru:
Alokasi dana anggaran pusat pada tahun 2022 dan 2023 untuk dua Program Sasaran Nasional tentang Penanggulangan Kemiskinan Berkelanjutan dan Pembangunan Pedesaan Baru guna mendukung daerah dalam melaksanakan investasi sistem radio (termasuk peralatan baru, peningkatan, dan perbaikan) tidak tumpang tindih atau duplikasi dalam cakupan dan subjek pelaksanaan. Khususnya:
Anggaran Program Target Nasional Penanggulangan Kemiskinan Berkelanjutan memastikan alokasi yang memadai untuk mendukung 1.547 komune dengan kondisi sosial ekonomi yang sangat sulit, komune kepulauan, dan distrik kepulauan untuk berinvestasi dan memperbaiki stasiun radio komune pada periode 2021-2025. Alokasi dana anggaran pusat dilakukan setiap tahun, memastikan tingkat dukungan yang memadai selama periode 5 tahun sesuai dengan prinsip, kriteria, norma, dan tujuan alokasi modal Program.
- Dana dari Program Target Nasional tentang Pembangunan Pedesaan Baru mendukung investasi baru dan perbaikan stasiun radio komune di komune yang tersisa (selain komune yang sangat kurang beruntung yang telah menerima dukungan dari Program Target Nasional tentang Pengurangan Kemiskinan Berkelanjutan yang disebutkan di atas).
3. Tentang pengintegrasian tugas dan sumber daya untuk melaksanakan 03 program sasaran nasional:
Prinsip pengintegrasian sumber daya modal dalam pelaksanaan program sasaran nasional telah diatur dalam Pasal 10 Peraturan Pemerintah No. 27/2022/ND-CP tanggal 19 April 2022 yang mengatur mekanisme pengelolaan dan penyelenggaraan pelaksanaan program sasaran nasional. Berdasarkan kondisi praktis, daerah bertanggung jawab untuk secara proaktif mengintegrasikan sumber daya dari program dan proyek lain untuk melaksanakan program sasaran nasional di daerahnya.
[iklan_2]
Sumber









Komentar (0)