Terlahir dari keluarga miskin, Ibu Vo Thi Dao selalu percaya bahwa "berinvestasi dalam pendidikan anak adalah prioritas utama". Dengan pengorbanan dan kerja keras, beliau telah membesarkan dua anak hingga dewasa dan sukses. Putra tertuanya lulus dari jurusan Teknologi Informasi dan saat ini bekerja di VNPT Binh Son. Putri kedua juga menunjukkan kemampuannya ketika lulus dari jurusan Pedagogi Kimia, mengajar dalam Bahasa Inggris, dan bekerja di SMA Le Khiet untuk Anak Berbakat.
Yang istimewa adalah Ibu Dao memilih Hari Nasional, tanggal 2 September setiap tahun, sebagai kesempatan untuk merayakan tradisi keluarga dan memberikan beasiswa bagi anak-cucunya yang berprestasi. Baginya, ini merupakan dorongan materi, sekaligus cara untuk mendidik anak-cucunya tentang patriotisme, semangat belajar, berbagi, dan solidaritas keluarga.
Setiap tahun, anak-cucu Ibu Vo Thi Dao yang berprestasi akademik mendapat beasiswa dari Dana Beasiswa keluarga.
Dana beasiswa keluarga Ibu Dao dikelola sebesar 10 hingga 15 juta VND per tahun, dengan penghargaan khusus: siswa yang lulus ujian masuk universitas atau berprestasi SMA mendapatkan 1 juta VND, siswa SMP 500.000 VND, dan siswa SD dan TK 300.000 VND. Penghargaan sederhana namun praktis ini telah menjadi sumber penyemangat bagi generasi anak-anak untuk berprestasi dalam studi mereka.
Sebagai istri yang setia dan ibu yang lembut, Ibu Dao juga selalu peduli dan membantu mereka yang berada dalam kesulitan di masyarakat. Pengabdian dan kebaikan hatinya membuat citranya semakin mudah didekati.
Ibu Tran Thi Ai Viet - Presiden Serikat Perempuan Komune Son Tinh
Berbicara tentang Ibu Vo Thi Dao, Ibu Tran Thi Ai Viet, Presiden Serikat Perempuan Komune Son Tinh, menegaskan: Ibu Vo Thi Dao adalah salah satu anggota teladan yang aktif berpartisipasi dalam gerakan dan kegiatan yang diinisiasi oleh Serikat dan masyarakat setempat. Tindakannya yang tenang namun praktis telah berkontribusi dalam membangkitkan semangat belajar dalam keluarga dan masyarakat, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada banyak orang.
Ibu Ai Viet juga menekankan bahwa agar upaya mempromosikan pembelajaran dan bakat semakin meluas, Asosiasi akan terus mempromosikan dan mendorong setiap anggota keluarga untuk menjadi teladan cemerlang dalam pembelajaran. Perempuan perlu menyadari peran mereka sebagai guru pertama bagi anak-anak mereka, mulai dari mengajar sehari-hari hingga membangun kesadaran bahwa belajar adalah tujuan penting. Mendorong dan memotivasi anak-anak melalui hadiah dan pemberian kecil namun bermakna akan memberi mereka motivasi lebih untuk berusaha mencapai prestasi.
Menurutnya, vitalitas gerakan untuk mendorong pembelajaran dan bakat berasal dari perhatian Asosiasi dan setiap anggotanya. Ketika perempuan menjadi panutan untuk belajar mandiri dan secara aktif berkontribusi pada dana lokal untuk mendorong pembelajaran dan bakat, semangat belajar akan benar-benar menjadi kekuatan pendorong, menyebar ke seluruh komunitas.
Sumber: https://phunuvietnam.vn/thap-sang-phong-trao-khuyen-hoc-tu-tinh-yeu-gia-dinh-20250905154029111.htm
Komentar (0)