Miliarder Amerika Elon Musk hari ini, 11 Maret, mengumumkan bahwa minggu ini, perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) xAI yang ia dirikan akan merilis kode sumber terbuka untuk chatbot Grok. Chatbot ini dianggap sebagai pesaing utama ChatGPT, chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika OpenAI.
"Minggu ini, @xAI akan membuka Grok sebagai sumber terbuka," tulis Musk dalam sebuah postingan di jejaring sosial X.
Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah Musk menggugat OpenAI karena mengabaikan misi awalnya untuk menjadi perusahaan nirlaba. Musk mendirikan OpenAI pada tahun 2015, tetapi mengundurkan diri tiga tahun kemudian, menurut Reuters.
Tuan Musk mendirikan OpenAI pada tahun 2015.
Sebagai tanggapan, OpenAI merilis email yang menunjukkan Tn. Musk mendukung rencana untuk membentuk organisasi nirlaba dan ingin bergabung dengan pembuat mobil listriknya Tesla.
Miliarder ini juga berulang kali memperingatkan tentang perusahaan teknologi besar seperti Google (AS) yang menggunakan teknologi untuk mencari keuntungan.
Keputusan untuk merilis Grok dapat memberikan publik akses gratis untuk menguji kode sumber.
Perusahaan seperti Meta (AS) dan Mistral (Prancis) juga memiliki model AI sumber terbuka. Selain itu, Google telah merilis model AI bernama Gemma yang dapat dirancang oleh pengembang eksternal sesuai kebutuhan mereka.
Sementara teknologi sumber terbuka dapat membantu mempercepat transisi, beberapa ahli telah memperingatkan bahwa model AI sumber terbuka dapat digunakan oleh teroris untuk membuat senjata kimia atau bahkan mengembangkan kecerdasan super yang sadar di luar kendali manusia.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)