ProPak Vietnam 2025 akan berlangsung dari 18-20 Maret di Pusat Pameran dan Konvensi Saigon (SECC).

Selama pameran 3 hari tersebut, pengunjung berkesempatan bertemu dan berhubungan langsung dengan para pelaku bisnis Italia untuk mempelajari serangkaian teknologi canggih pada mesin dan jalur pengemasan dengan berbagai jenis, terutama di bidang pemrosesan, pengisian, penutupan, pengemasan primer dan sekunder untuk berbagai industri mulai dari pemrosesan makanan, minuman, kembang gula, produk pertanian hingga barang konsumsi pribadi dan kosmetik.

gambar 1.jpg
Pameran ini menghadirkan solusi pengemasan efektif dari Italia. Sumber: ITA

Italia adalah salah satu negara terdepan dalam pengembangan kemasan ramah lingkungan, membantu bisnis memenuhi standar ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Italia juga merupakan negara terkemuka di sektor kemasan berkat kombinasi teknologi canggih, desain inovatif, dan kemampuan untuk merespons kebutuhan pasar global secara fleksibel.

Perusahaan-perusahaan Italia berfokus pada investasi besar-besaran pada mesin dan lini pengemasan otomatis, yang membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi. Di saat yang sama, sistem IoT dan AI juga diterapkan untuk mengoptimalkan proses produksi dan memantau kualitas. Banyak perusahaan pengemasan besar Italia telah mengekspor mesin dan teknologi ke lebih dari 150 negara.

Tanggal 23 Maret 1973 dianggap sebagai tonggak penting dalam hubungan Vietnam-Italia ketika kedua negara resmi menjalin hubungan diplomatik . Vietnam saat ini merupakan mitra dagang terbesar Italia di ASEAN, dan sebaliknya, Italia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Vietnam di Uni Eropa (UE). Selama bertahun-tahun, ITA telah menyelenggarakan stan Italia di ProPak Vietnam dan menarik banyak bisnis Italia untuk berpartisipasi dalam mencari mitra, memperluas kerja sama, dan memperkuat kehadiran merek di pasar.

Phuong Uyen