Pada sore hari tanggal 3 Oktober, Sekretaris Jenderal To Lam memimpin sesi kerja dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup mengenai sistem unit layanan publik yang melaksanakan tugas penyuluhan pertanian di tingkat lokal ketika mengoperasikan model pemerintahan dua tingkat.
Sekretaris Jenderal To Lam meminta agar laporan lokal tidak boleh memuat kata-kata dari pejabat tidak profesional.
FOTO: VNA
Berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup, dalam rangka penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat, situasi penataan kekuatan penyuluhan pertanian tingkat akar rumput dan penyuluhan pertanian masyarakat, hingga saat ini masing-masing daerah telah menata kembali 1 unit layanan publik di bawah Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk melaksanakan tugas penyuluhan pertanian.
Hingga saat ini, terdapat 136.261 kader dan pegawai negeri sipil di seluruh negeri yang bekerja di 3.321 kecamatan, kelurahan, dan zona khusus. Rata-rata, terdapat 41,03 orang per kecamatan, kelurahan, dan lebih dari 94% kader tingkat kecamatan bergelar universitas, hanya sekitar 5,38% yang memiliki kualifikasi yang tidak sesuai dengan keahliannya.
Berbicara dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam menyatakan bahwa Politbiro telah membuat penilaian dan kesimpulan yang sangat spesifik terkait isu-isu umum di tingkat komune. Berdasarkan masukan, salah satu isu tersulit di tingkat komune saat ini adalah pekerjaan kepegawaian.
Namun, Sekretaris Jenderal menegaskan: "Tidak bisa dikatakan kader tingkat kecamatan kekurangan kader dan kualifikasi kader tingkat kecamatan lemah dan kurang. Berbicara soal kualifikasi profesional, kader tingkat kecamatan tidak boleh kekurangan. Mulai sekarang, dalam laporan daerah, tidak boleh ada lagi kata-kata 'kader tidak profesional'. Yang ada hanyalah kurangnya antusiasme, kurangnya tanggung jawab, kurangnya kesadaran, dan tidak bisa disalahkan pada kurangnya keahlian."
Menanggapi keluhan dari banyak daerah tentang kurangnya kader atau kader yang tidak memenuhi persyaratan kerja, Sekretaris Jenderal mengatakan bahwa ini adalah masalah yang harus dijawab oleh daerah itu sendiri, pemerintah pusat tidak dapat bertanggung jawab atas daerah. Akar permasalahannya terletak pada sikap kerja yang tidak bertanggung jawab dan tidak antusias, yang tidak benar-benar menunjukkan semangat melayani rakyat.
Dari situlah, Sekjen meminta agar dilakukan peninjauan ulang terhadap tata kerja dan evaluasi ulang kualitas staf agar ada rencana mengatasi permasalahan tersebut.
Sekretaris Jenderal To Lam meminta untuk tidak mendirikan pusat penyuluhan pertanian regional untuk sementara waktu, para pemimpin tingkat komune harus memiliki seseorang yang bertanggung jawab atas pertanian.
FOTO: VNA
Pemimpin komune harus bertanggung jawab atas pertanian, tidak perlu menambah staf
Sekretaris Jenderal To Lam juga meminta untuk tidak mendirikan pusat penyuluhan pertanian regional dan menegaskan bahwa penataan petugas penyuluhan pertanian di tingkat komune akan tetap dijamin.
"Jangan membentuk pusat penyuluhan pertanian regional. Membubarkan tingkat distrik dan kemudian mendirikan pusat penyuluhan regional akan menjadikannya tingkat distrik yang tersamar. Kepala bukanlah kepala atau kaki. Tidak ada yang mengelola orang ini. Bahkan, dia masih di komune tetapi dia adalah pejabat provinsi dan departemen pertanian. Model seperti ini tidak dapat diterima," tegas Sekretaris Jenderal.
Terkait solusinya, Sekretaris Jenderal meminta tingkat kecamatan untuk segera membentuk unit layanan publik guna melaksanakan tugas ini. Namun, perlu ditetapkan bahwa pemerintah tingkat kecamatan adalah pihak yang harus mengarahkan pelaksanaan tugas penyuluhan pertanian, bukan menyerahkan sepenuhnya kepada unit layanan publik ini.
Sekretaris, ketua, wakil ketua, atau wakil sekretaris harus memiliki orang yang bertanggung jawab di bidang pertanian. Jadi, ada 5 petugas pertanian di komune. Bertanggung jawab atas semua urusan perizinan lahan, dokumen pertanahan, penyuluhan pertanian, veteriner... maka dari segi kepegawaian, itu sangat diperlukan. Tidak perlu menambah staf, tetapi komune akan memiliki petugas yang cukup," tegas Sekretaris Jenderal.
Sekretaris Jenderal To Lam juga meminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk melaporkan kepada Pemerintah setelah pertemuan untuk menyelesaikan kebijakan pengaturan dan penugasan pejabat tingkat komune sebelum 15 Oktober.
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-bi-thu-khong-the-noi-cap-xa-thieu-can-bo-co-trinh-do-chuyen-mon-185251003212521292.htm
Komentar (0)