Informasi ini diberikan oleh Badan Pengelola Kereta Api Perkotaan Kota Ho Chi Minh (MAUR) sebagai tanggapan kepada wartawan dari Surat Kabar Keuangan dan Investasi pada konferensi pers tentang situasi sosial -ekonomi Kota Ho Chi Minh yang diadakan pada sore hari tanggal 4 Desember.
Perwakilan dari MAUR menyatakan bahwa proyek Metro Jalur 2 (Ben Thanh - Tham Luong) telah disetujui oleh Komite Partai Kota dan Komite Rakyat Kota untuk menghentikan penggunaan dana ODA dan beralih sepenuhnya menggunakan anggaran Kota.
Proyek ini menerapkan mekanisme kebijakan khusus, terutama yang diatur dalam Resolusi 188/2025/QH15 Majelis Nasional dan Undang-Undang tentang Lelang yang telah diubah, serta Undang-Undang tentang Perkeretaapian.
![]() |
| Metro Jalur 1 Kota Ho Chi Minh (Ben Thanh - Suoi Tien) menggunakan teknologi Jepang. |
Terkait pemilihan kontraktor konstruksi, MAUR menyatakan bahwa Pemerintah Kota memprioritaskan penggunaan kontraktor dalam negeri yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan Proyek ini, dengan tujuan lokalisasi sekaligus mengadopsi teknologi dari kontraktor asing.
Terkait proses penawaran, sebelum pemilihan kontraktor, MAUR dan konsultan Proyek menyelenggarakan konferensi internasional untuk memberikan informasi dan konsultasi mengenai strategi pemilihan kontraktor secara keseluruhan, termasuk desain, pengadaan, dan konstruksi (paket EPC).
Selanjutnya, MAUR melaporkan kepada Komite Rakyat Kota untuk melanjutkan pemilihan kontraktor menggunakan model EPC untuk keseluruhan proyek.
Mengenai teknologi yang digunakan pada jalur metro 2, MAUR menyatakan bahwa Komite Rakyat Kota telah menyetujui rencana teknologi dengan platform utama berupa sistem standar Eropa, termasuk sistem kereta dengan tingkat otomatisasi tertinggi (GoA4) sesuai dengan tren global saat ini.
Sebelumnya, pada pertengahan November 2025, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh menetapkan tanggal dimulainya pembangunan jalur metro 2 (Ben Thanh - Tham Luong) pada tanggal 15 Januari 2026, dengan konstruksi dimulai pada tanggal 16 Januari 2026.
Pada tahun 2019, total investasi proyek telah disesuaikan menjadi US$2,1 miliar (hampir VND 47.900 miliar), di mana VND 37.487 miliar berasal dari pinjaman ODA dari tiga donor utama: Bank Pembangunan Asia (ADB), Bank Rekonstruksi Jerman (KfW), dan Bank Investasi Eropa (EIB).
Karena kesulitan dalam mengatur pembiayaan proyek akibat perubahan persyaratan pinjaman dari donor internasional, Kota Ho Chi Minh memutuskan untuk beralih ke investasi menggunakan modal anggaran.
Sumber: https://baodautu.vn/tphcm-uu-tien-chon-nha-thau-trong-nuoc-lam-tuyen-metro-so-2-d450787.html











Komentar (0)