Pertandingan final sepak bola putra SEA Games 32 antara U-22 Indonesia dan U-22 Thailand berlangsung sangat menegangkan. Dengan tekad yang tinggi, U-22 Indonesia menang 4-2 dan meraih medali emas SEA Games setelah penantian 32 tahun. Namun, pertandingan final berubah menjadi buruk ketika kedua tim mengubah stadion Olimpiade menjadi ring tinju, terus-menerus saling tendang dan bunuh.
Drama mencapai klimaksnya di menit ke-90+9, saat U-22 Indonesia unggul 2-1. Saat wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan untuk U-22 Thailand, pelatih Indra Sjafri dan beberapa pemain U-22 Indonesia mengira peluit akhir telah dibunyikan dan mereka merayakannya dengan meriah. Namun, U-22 Thailand dengan cepat menguasai bola dan di menit ke-90+10, Yodsakorn Burapha berlari cepat dan melepaskan tembakan tepat di dekat gawang untuk menyamakan kedudukan 2-2, yang membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu.
Setelah Yodsakorn mencetak gol, para pemain U-22 Thailand berlarian di sekitar area teknis tim U-22 Indonesia untuk merayakan kemenangan. Merasa kesal dengan lawan, staf pelatih dan para pemain U-22 Indonesia terlibat perkelahian dengan tim U-22 Thailand. Puluhan petugas keamanan terpaksa turun tangan untuk meredakan ketegangan.
Timnas U-22 Indonesia Unggul 2-0 Atas Thailand di Babak Pertama Final SEA Games ke-32
Namun, U.22 Thailand bangkit di babak kedua dan mencetak gol untuk memperpendek skor pada menit ke-65 berkat Anal Yodsangwal.
Pada menit ke-90+9, U.22 Thailand mendapat hadiah penalti, tetapi para pemain U.22 Indonesia mengira pertandingan telah berakhir. Seluruh tim Indonesia merayakan kemenangan, tetapi kemudian mengendurkan pertahanan mereka. U.22 Thailand memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol dan menyamakan kedudukan 2-2.
Gol penyeimbang U.22 Thailand membuat U.22 Indonesia kehilangan ketenangan, terutama ketika Yodsakorn berlari melintasi area teknis tim Indonesia untuk merayakan gol.
Kedua tim saling menyerang.
Tim keamanan harus turun tangan
Wasit mengeluarkan kartu merah dan mengusir kedua pemain serta staf pelatih dari kedua belah pihak.
Kerusuhan di Stadion Olimpiade
Gambar-gambar buruk di pertandingan final SEA Games 32 yang paling dinantikan
Di babak perpanjangan waktu, pemain Irfan Jauhari memanfaatkan kesalahan pemain Thailand U-22 untuk mencetak gol bagi Indonesia U-22. Perkelahian kembali terjadi dan wasit mengeluarkan 11 kartu kuning dan 6 kartu merah kepada pemain dan pelatih kedua tim. Thailand U-22 sendiri harus mengeluarkan 2 pemain, lalu kehilangan 1 pemain lagi karena cedera, tetapi karena mereka tidak lagi memiliki hak untuk mengganti pemain, mereka hanya memiliki 8 pemain. Di akhir 120 menit, Indonesia U-22 menang 5-2, dalam pertandingan yang dianggap terlalu memalukan bagi suporter netral.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)