Dari jumlah tersebut, 340 orang merupakan etnis minoritas, yang mencakup 87,2% dari total penerima bantuan hukum. Selain itu, 21 penerima manfaat berasal dari rumah tangga miskin; 9 penerima manfaat adalah anak-anak; 3 penerima manfaat berasal dari rumah tangga hampir miskin; 1 penerima manfaat penyandang disabilitas mengalami kesulitan keuangan; dan 16 penerima manfaat berusia 16 hingga di bawah 18 tahun.

Dalam lingkup bantuan hukum, Pusat dan cabang-cabangnya telah memberikan nasihat hukum kepada 137 kasus/137 orang dan berpartisipasi dalam litigasi dalam 253 kasus/253 orang.
Kasus bantuan hukum terutama di bidang hukum pidana, perkawinan dan keluarga; hukum pertanahan...
Bantuan hukum merupakan kebijakan kemanusiaan dari Partai dan Negara untuk memberikan pelayanan hukum cuma-cuma kepada subjek sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Bantuan Hukum Tahun 2017.

Melalui ini, ia membantu penerima manfaat kebijakan, masyarakat miskin, dan yang kurang beruntung menerima bantuan hukum untuk melindungi hak-hak dan kepentingan sah mereka, berkontribusi dalam menjamin hak asasi manusia dan hak-hak sipil dalam akses terhadap keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum.
Kegiatan ini juga membantu masyarakat meningkatkan pemahaman, kesadaran untuk menghormati dan mematuhi hukum; menjaga stabilitas politik dan ketertiban serta keamanan sosial di daerah.
Sumber
Komentar (0)