Terletak di Jalan Truong Cong Dinh (Distrik 2, Kota Soc Trang ), toko kue pisang goreng milik Tn. Le Quoc Truong dan istrinya selalu menarik pelanggan selama beberapa tahun terakhir, dan menjadi sangat terkenal di daerah tersebut berkat sesi livestream (siaran langsung) tradisionalnya.
Berbicara kepada reporter VietNamNet , Bapak Truong mengatakan bahwa pasangan tersebut membuka toko kue pisang goreng pada tahun 2019.
Sekitar 3 tahun yang lalu, setelah ia melakukan siaran langsung untuk "menghilangkan stres" melalui platform media sosial TikTok, restorannya tiba-tiba menjadi terkenal, menarik banyak pelanggan untuk datang dan membeli kue pisang goreng.
Melihat "trik" bisnis baru ini efektif, Tn. Truong memutuskan untuk melakukan siaran langsung secara rutin setiap hari.
"Saya tidak pernah terpikir atau terpikir untuk melakukan siaran langsung untuk berjualan. Namun, pada tahun 2022, sambil mengawasi toko, alih-alih istri saya yang sedang pulang kampung, saya secara spontan menyiarkan langsung, memperkenalkan proses pembuatan kue pisang goreng dan mengobrol untuk menghilangkan rasa bosan. Anehnya, setelah itu, toko tersebut secara tidak sengaja dikenal banyak orang dan jumlah pelanggan yang datang untuk membeli kue terus meningkat," ujar Bapak Truong.
Menurut pemilik toko, pada awal beroperasi, rata-rata toko kue pisang goreng pasangan itu hanya menjual sekitar 100 - 150 potong per hari.
Namun, sejak ia mulai melakukan siaran langsung, tokonya menjadi lebih ramai dan jumlah kue yang terjual setiap hari meningkat tiga kali lipat.
"Waktu pertama kali belajar siaran langsung, saya cuma jualan kue. Nanti, karena pelanggannya banyak, banyak yang mau beli tepung buat bikin kue sendiri, jadi saya mulai jualan tepung terpisah," tambah pemilik toko itu.
Bapak Truong mengatakan bahwa untuk membuat kue pisang goreng yang lezat dibutuhkan persiapan bahan-bahan yang matang.
Pisang yang digunakan haruslah pisang Siam hitam, manis, dan sedikit kenyal. Setelah pisang matang sempurna dan harum, pasangan akan menggunakannya untuk membuat kue.
Untuk kulitnya, pemilik terutama menggunakan tepung beras, dicampur dengan beberapa jenis tepung goreng dan rempah-rempah seperti bubuk kunyit, wijen hitam, mengikuti resep khusus untuk memastikan kulitnya renyah dan memiliki warna yang menarik.
Sebelum digoreng, pisang diratakan dan dibagi menjadi potongan-potongan yang rata. Pak Truong mengungkapkan rahasia agar kue tidak hancur dan mengembang setelah digoreng adalah dengan menekan pisang dengan lembut, jangan menekan terlalu keras karena dapat menghancurkannya.
"Kue gorengnya mengembang dan berwarna kuning keemasan. Lapisan luarnya renyah, bagian dalamnya pisang matang yang lembut, manis dan harum," ujar pemilik toko.
Saat ini, toko kue pisang goreng Tuan Truong buka dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore.
Untuk mempersiapkan 2 sesi siaran langsung setiap hari, ia menyiapkan tepung dan pisang sejak pagi dan menambahkan lebih banyak jika pelanggan membeli lebih banyak.
Pemilik warung mengatakan, sejak warungnya dikenal banyak orang lewat live streaming, setiap harinya ia bisa menjual sekitar 300 kue pisang goreng atau setara dengan 10 kg tepung terigu dan 30 ikat pisang.
Harganya masing-masing 8.000 VND. Selain kue pisang, toko ini juga menyediakan kue kentang goreng dan kue tepung untuk pelanggan dari jauh.
Foto: Le Quoc Truong
Komentar (0)