Setelah kalah dari Thailand di semifinal, tim putri U-16 Vietnam menghadapi Indonesia dalam perebutan tempat ketiga turnamen putri U-16 Asia Tenggara. Meskipun bukan pertandingan kejuaraan, kedua tim bermain dengan penuh determinasi.

U16 Vietnam merayakan golnya ke gawang Indonesia (Foto: VFF).
Tim putri U-16 Vietnam membuka skor di menit ke-2. Ngoc Anh melepaskan tembakan yang tidak terlalu keras tepat di depan kotak penalti. Bola menyentuh kaki pemain Indonesia dengan ringan dan melesat masuk ke gawang lawan.
Gol awal tersebut membuat tim putri U-16 Vietnam bermain lebih bersemangat. Kami terus menekan gawang Indonesia. Pada menit ke-10, tembakan Linh Chi membentur mistar gawang tim putri U-16 Indonesia.
Namun, pada menit ke-15, tim tuan rumah Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Nafeeza. Kebuntuan ini berlanjut hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua, Pelatih Okiyama meningkatkan serangan dengan memasukkan pemain Minh Anh, Ha Yen Nhi, Le Thi Hong Thai, dan Nguyen Thi Ngoc Anh. Namun, pertahanan ketat Indonesia membuat tim putri U-16 kesulitan menciptakan peluang. Peluang paling berbahaya bagi tim putri U-16 dalam pertandingan ini adalah tembakan kedua Linh Chi yang membentur mistar gawang pada menit ke-55.
Pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Dalam adu penalti, tim putri U-16 Vietnam mengalahkan Indonesia dengan skor 7-6. Dengan hasil ini, kami meraih medali perunggu turnamen.
Usai pertandingan, banyak pemain Indonesia menangis di lapangan. Mereka sangat bertekad untuk bertanding di kandang sendiri, tetapi tidak mampu menyelesaikan tugas.

Tim putri U-16 Indonesia menangis seusai pertandingan (Screenshot).
Mengevaluasi performa tim, Pelatih Okiyama mengatakan bahwa para pemain dan staf pelatih bersatu dan berjuang bersama. Pelatih asal Jepang itu berkata: "Kami ingin menyelesaikan pertandingan dalam 90 menit. Namun, lawan bermain bagus, kuat, dan memiliki keunggulan kandang."
Meskipun bermain di bawah tekanan tinggi, para pemain kami tetap percaya diri, pantang menyerah, dan berjuang sekuat tenaga. Tendangan penalti juga menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para pemain. Di laga tandang, di bawah tekanan penonton, kesempatan ini tidak selalu ada dan para pemain tampil dengan baik.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/u16-nu-viet-nam-thang-nghet-tho-indonesia-khoc-nuc-no-tren-san-20250829191953427.htm
Komentar (0)