Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa ia telah mengeluarkan perintah untuk meningkatkan pendanaan guna melengkapi brigade-brigade negara itu dengan kendaraan udara tak berawak (UAV) baru.
Dalam pidato video malamnya pada tanggal 9 Desember, Presiden Zelensky mengumumkan bahwa ia telah menerima laporan dari Wakil Kepala Staf Presiden Ukraina Pavlo Palisa mengenai penyediaan dana tambahan untuk produksi UAV.
"Kami baru saja menyetujui anggaran untuk pembayaran langsung tersebut. Tetapi sekarang saya melihat bahwa jumlahnya tidak mencukupi. Oleh karena itu, saya telah menginstruksikan kanselir untuk meningkatkan pendanaan bagi brigade-brigade tersebut dalam beberapa hari mendatang, berkali-kali lipat," kata Zelensky.
Peta konflik terlihat kurang optimis bagi Ukraina karena Rusia mempercepat serangannya.
Ukraina semakin fokus pada pengerahan UAV (pesawat tanpa awak) dalam konflik Rusia-Ukraina. Pada bulan Oktober, Presiden Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina telah menandatangani kontrak untuk memproduksi 1,5 juta UAV tahun ini dan memiliki kapasitas untuk meningkatkan produksi hingga 4 juta per tahun.
Dalam perkembangan lain, Sergiy Nykyforov, juru bicara Presiden Zelensky, mengatakan pada 9 Desember bahwa Ukraina berencana untuk mengadakan pertemuan dengan mitra-mitra utama Eropa pada bulan Desember untuk mengoordinasikan posisi bersama, memastikan Kyiv memiliki pijakan yang kuat di medan perang dan dalam negosiasi potensial apa pun.

Presiden Rusia Volodymyr Zelensky (kiri) dan Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi di Kyiv, Ukraina, pada 6 Desember 2024.
"Ukraina sedang mengumpulkan mitra-mitra utama Eropa, negara-negara yang, bersama dengan Amerika Serikat, dapat memastikan penguatan maksimal negara kita," kata Sergiy Nykyforov. Nykyforov menambahkan bahwa daftar negara-negara yang berpartisipasi masih dalam tahap finalisasi.
Nykyforov menambahkan bahwa negara-negara yang berpartisipasi harus mencakup negara-negara yang memiliki senjata jarak jauh, berinvestasi dalam produksi senjata Ukraina, dan dapat menentukan masa depan Ukraina di dalam NATO.
Ukraina berupaya meningkatkan permohonan bantuan dari negara-negara pendukung, terutama menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Sumber: https://thanhnien.vn/ukraine-tang-toc-san-xuat-uav-sap-hop-doi-tac-de-cung-co-vi-the-dam-phan-185241210071827431.htm






Komentar (0)