Nonaktifkan drone
Kendaraan bersenjata DE M-SHORAD menggunakan peningkatan terkini dari kendaraan lapis baja Stryker, yang mampu melindungi terhadap alat peledak rakitan (IED) dan ranjau.
Selain itu, Stryker juga dilengkapi dengan generator terintegrasi untuk sistem senjata laser, perangkat untuk mendeteksi dan menghancurkan target serangan udara.
Peralatan di atas membentuk sistem pertahanan diri tertutup, yang dapat melancarkan serangan dan mempertahankan unit mekanis lainnya seperti kendaraan lapis baja dan tank.
Sistem senjata laser pada DE M-SHORAD bekerja dengan memfokuskan sinar laser panas berintensitas tinggi pada target. Laser tersebut akan membakar sayap atau mesin drone, sehingga menghancurkan struktur dan menghancurkan target.
Karena panas, sirkuit drone cepat meleleh, sehingga menonaktifkan kamera kontrol yang biasa digunakan pada drone yang menggunakan mesin bahan bakar.
Tembak jatuh roket dan mortir
DE M-SHORAD dirancang untuk mendukung unit tempur mekanis seperti tank Abrams, kendaraan tempur Bradley atau kendaraan tempur infanteri Stryker dengan misi pertahanan udara, dengan cepat menembak jatuh drone musuh.
Sistem ini juga dapat bertahan melawan serangan artileri musuh dan telah didemonstrasikan dalam uji coba pada Mei 2022, yang mana mampu menembak jatuh beberapa jenis roket dan mortir.
Salah satu fitur menonjol dari DE M-SHORAD adalah kemampuannya untuk menembak jatuh peluru artileri musuh, sesuatu yang belum dapat dilakukan oleh tentara negara lain.
Meskipun secara teknis memungkinkan, penggunaan peluru kendali yang mahal untuk menembak jatuh peluru artileri konvensional membuat pengerahan pasukan menjadi tidak praktis.
Sistem pertahanan Iron Dome Israel menggunakan rudal senilai $40.000 hingga $50.000 hanya untuk menembak jatuh rudal yang harganya sekitar $300 hingga $800 masing-masing.
Meskipun mahal, hal itu sepadan, karena sebagian besar target yang dilindungi sistem ini adalah warga sipil yang tidak bergerak dan tidak memiliki sarana pertahanan lain.
Meskipun biaya awal untuk membeli DE M-SHORAD relatif tinggi, biaya penyebaran serangan hanya setara dengan biaya bahan bakar diesel untuk menjalankan generator yang memberi daya pada sistem laser.
Ini juga berarti bahwa tidak seperti sistem senjata atau rudal yang terbatas dalam kemampuan serangannya, DE M-SHORAD hanya perlu disuplai dengan bahan bakar yang cukup untuk menjalankan generatornya, agar dapat beroperasi terus menerus.
Pelajaran dari konflik di Eropa dan Timur Tengah
Selain empat unit yang resmi beroperasi, AS belum mengumumkan jumlah DE M-SHORAD yang akan terus diproduksi. Namun, dalam konteks serangan drone yang menghancurkan serangkaian tank tempur utama modern di Ukraina dan Israel, pertahanan drone menjadi prioritas utama bagi NATO dan Barat.
Baru-baru ini, sebuah pesawat tak berawak seharga $500 yang membawa rudal anti-tank PG-7V seharga $800 berhasil melumpuhkan tank Merkava IV seharga $4 juta.
Ini adalah bukti bahwa pesawat tanpa awak dapat menghancurkan tank-tank milik tentara paling canggih dan profesional sekalipun.
Drone memberikan ancaman yang tak terbantahkan di medan perang dengan cara yang semakin kompleks dan berbahaya: mereka semakin murah dan mudah dikerahkan dalam jumlah besar.
Untuk melawan drone, senjata yang dapat menyerang dengan cepat dan berbiaya rendah sangat dibutuhkan dan DE M-SHORAD bisa menjadi solusinya.
(Menurut PopMech)
Perang elektronik Rusia membuat AS dan sekutunya "terkejut"
Konflik Rusia-Ukraina telah memaksa AS dan Barat untuk mengevaluasi kembali kemampuan peperangan elektronik mereka, yang telah "dilupakan" selama bertahun-tahun.
Angkatan Udara Jerman terapkan sistem peperangan elektronik dengan AI yang terintegrasi dan sadar diri
Angkatan Udara Jerman akan melengkapi jet Eurofighternya dengan sistem peperangan elektronik bertenaga AI yang memiliki kesadaran diri.
Perang elektronik 'tidak efektif' melawan teknologi transmisi energi laser
Peperangan elektronik tidak dapat mengganggu atau mengganggu transmisi energi dengan menggunakan teknologi laser yang sedang diteliti dan dikembangkan oleh militer AS.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)