
Potensi pertanian yang besar
Desa Da Teh 2 mempunyai kondisi alam yang relatif baik, sangat potensial untuk dikembangkan tanaman pangan seperti padi, karet, murbei, kopi, berbagai jenis pohon buah-buahan, terutama pohon durian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Berdasarkan hasil tinjauan di bidang budidaya, luas areal tanaman pangan di seluruh kecamatan mencapai 2.644 hektar; di antaranya, tanaman pangan (padi, jagung) mencapai 1.923 hektar, dan tanaman semusim lainnya (kentang, singkong, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan) mencapai 721 hektar. Luas areal tanaman tahunan mencapai 5.765 hektar; di antaranya, tanaman buah-buahan mencapai 1.754 hektar, dan tanaman tahunan lainnya (mulberi, karet, lada, jambu mete, kopi, dll.) mencapai 4.011 hektar.
Bapak Phung Minh Duc, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Da Teh 2, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, upaya konversi tanaman yang tidak efisien menjadi tanaman bernilai tinggi seperti murbei dan berbagai pohon buah-buahan di kelurahan tersebut telah berjalan cukup efektif. Selain itu, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi pertanian sesuai dengan VietGAP, GlobalGAP, dan proses pertanian organik untuk tanaman pangan telah menjadi fokus pemerintah daerah.
Untuk mengimbangi metode produksi tradisional, petani lokal dengan berani beralih ke produksi terkonsentrasi dan berskala besar, dengan memperkenalkan varietas tanaman bernilai tinggi ke dalam produksi.
Menerapkan teknologi pada produksi
Saat ini, di komune tersebut, semakin banyak model yang menerapkan sistem irigasi otomatis hemat air dan penyemprot bertekanan tinggi yang telah dipromosikan secara efektif. Khususnya di komune Trieu Hai lama, terdapat beberapa rumah tangga yang telah merintis investasi dalam pesawat penyemprot untuk melayani keluarga mereka dan masyarakat sekitar. Hal ini juga merupakan perubahan yang signifikan dalam kesadaran petani untuk menerapkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi guna menghemat biaya tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan mereka.
Menurut para pemimpin komune, pada periode 2025-2030, wilayah ini akan terus mempromosikan dan memobilisasi petani untuk berfokus pada investasi dan penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi. Selain pertemuan desa dan kegiatan asosiasi, wilayah ini akan menyebarluaskan informasi melalui berbagai saluran seperti pengeras suara, kelompok desa Zalo, jejaring sosial Facebook, dan sebagainya agar masyarakat dapat mendaftar. Pada saat yang sama, komune Da Teh 2 akan menerapkan perencanaan area tanam untuk tanaman utama, terutama durian, menerapkan produksi sesuai VietGAP, GlobalGAP, dan proses organik, untuk meningkatkan kualitas produk pertanian untuk ekspor.
Selain mempertahankan dan meningkatkan kualitas kode area tanam yang diakui, daerah juga mengembangkan kode area tanam tambahan jika memenuhi persyaratan sesuai peraturan. Pada saat yang sama, membangun rantai nilai baru untuk tanaman lokal utama. Selain itu, meningkatkan efisiensi operasional produksi dan organisasi ekonomi kolektif seperti koperasi produksi pertanian. Konsolidasi koperasi yang tidak efektif secara tepat waktu. Dorong pembentukan koperasi baru jika memenuhi persyaratan sesuai peraturan.
Seiring dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam produksi, di masa mendatang, wilayah ini juga akan mendorong mekanisasi dan otomatisasi dalam produksi. Mekanisasi dan otomatisasi diterapkan mulai dari tahap perawatan hingga panen, seperti: penerapan teknologi irigasi otomatis, analisis sifat tanah di setiap area produksi...
Demi melindungi lingkungan, pemerintah daerah berfokus pada mobilisasi petani untuk secara aktif merespons pengumpulan kemasan pestisida bekas ke dalam tangki sesuai peraturan. Bersamaan dengan itu, pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian daerah untuk menyelenggarakan pelatihan khusus yang sesuai untuk setiap musim tanam dan setiap jenis tanaman. Khususnya, pemerintah daerah akan meningkatkan inspeksi rutin dan inspeksi mendadak. Dengan demikian, kualitas pupuk dan pestisida yang digunakan dalam produksi pertanian dapat dikontrol... serta pelanggaran dapat ditangani secara ketat.
Sumber: https://baolamdong.vn/ung-dung-khoa-hoc-cong-nghe-trong-san-xuat-nong-nghiep-386125.html
Komentar (0)