Ahli gizi Esther Tambe, pendiri Esther Tambe Nutrition Center (USA), mengatakan dehidrasi sangat memengaruhi kadar gula darah.
Dehidrasi terjadi ketika seseorang tidak minum cukup air sesuai kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, minum lebih sedikit air atau tidak minum cukup air tidak baik bagi penderita diabetes.
Di sini, para ahli menjelaskan hubungan antara dehidrasi dan kadar gula darah tinggi.
Air memainkan peran yang sangat penting dalam kadar gula darah.
Dehidrasi mengubah hormon yang mengendalikan gula darah
Dehidrasi merupakan faktor risiko hiperglikemia, terutama pada penderita diabetes.
Ada beberapa alasan: Dehidrasi membuat darah Anda lebih kental dan dapat mengubah hormon yang terlibat dalam pengendalian gula darah, menurut situs berita kesehatan Eating Well .
Esther Tambe mencatat bahwa, selain insulin, hormon lain yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan keseimbangan osmotik adalah vasopresin. Status hidrasi tubuh memengaruhi sekresi hormon ini. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis Diabetes Care menunjukkan bahwa vasopresin juga berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Dehidrasi meningkatkan kadar glukosa darah
Menurut Institut Kesehatan Nasional (NIH), gula darah pada dasarnya adalah ukuran konsentrasi glukosa dalam darah.
Air merupakan bagian besar dari darah. Ketika Anda dehidrasi, darah Anda menjadi lebih kental, yang menyebabkan gula darah Anda naik, jelas Tambe.
Dehidrasi dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Tidak minum cukup air, toleransi glukosa lebih buruk
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research menemukan bahwa orang dengan diabetes yang tidak minum cukup air hanya selama tiga hari memiliki hasil tes toleransi glukosa oral yang lebih buruk daripada mereka yang minum cukup air, menurut Eating Well .
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa seiring waktu, dehidrasi dapat meningkatkan risiko timbulnya diabetes, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan ini.
Perlu minum lebih banyak air
Menurut NIH, salah satu gejala hiperglikemia adalah sering buang air kecil, yang dapat menyebabkan lingkaran setan dehidrasi lebih lanjut pada penderita diabetes.
Sebuah studi tahun 2018 yang dimuat dalam Annals of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa penderita diabetes tipe 1 merasa haus bahkan setelah minum cukup air saat berolahraga . Hal ini wajar karena rasa haus merupakan tanda hiperglikemia.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)