Vietnam memantau dengan cermat dan sangat prihatin dengan laporan insiden yang terjadi pada 17 Juni 2024, di wilayah Second Thomas Shoal antara Filipina dan Cina.
Pada tanggal 21 Juni, menanggapi pertanyaan seorang reporter tentang reaksi Vietnam terhadap tabrakan pada tanggal 17 Juni 2024 antara kapal Tiongkok dan kapal pasokan Filipina di Second Thomas Shoal, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang mengatakan bahwa Vietnam memantau dengan saksama dan sangat prihatin dengan informasi tentang insiden yang terjadi pada tanggal 17 Juni 2024 di wilayah Second Thomas Shoal antara Filipina dan Tiongkok.
Juru bicara Pham Thu Hang menekankan bahwa Vietnam meminta pihak-pihak terkait untuk menahan diri secara maksimal, bertindak sesuai dengan hukum internasional, menghormati hak kedaulatan dan yurisdiksi atas zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen negara-negara pantai yang ditetapkan sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, secara serius dan penuh melaksanakan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan (DOC), menghormati dan mematuhi peraturan internasional tentang keselamatan maritim dan penerbangan, pencegahan tabrakan di laut, menyelesaikan sengketa dan perbedaan dengan cara damai , dan secara aktif berkontribusi untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-quan-ngai-sau-sac-truoc-thong-tin-ve-vu-viec-tai-khu-vuc-bai-co-may-post960349.vnp










Komentar (0)