Nutrisi sangat penting dalam memperkuat penglihatan dan mencegah penyakit mata.
Selain pola makan seimbang, pertimbangkan juga vitamin dan suplemen terbaik untuk kesehatan mata - Foto: Getty
Selain pola makan seimbang, pertimbangkan untuk mencari vitamin dan suplemen terbaik untuk kesehatan mata yang dapat Anda gunakan.
Selain itu, Anda juga perlu mempelajari tentang warna kacamata hitam yang مناسب, kebiasaan yang dapat membahayakan penglihatan Anda, dan enam kondisi mata umum yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Vitamin A
Vitamin A mendukung penglihatan, sistem kekebalan tubuh, jantung, paru-paru, dan perkembangan secara keseluruhan. Secara khusus, vitamin A membantu Anda melihat seluruh spektrum cahaya dengan memproduksi pigmen di retina, dan juga membantu mencegah mata kering.
Anda dapat menemukan vitamin A dalam makanan seperti salmon, brokoli, sereal sarapan, telur, dan wortel.
Wortel sangat baik untuk mata Anda. Wortel dan buah serta sayuran berwarna cerah lainnya kaya akan beta-karoten, senyawa yang digunakan tubuh untuk membuat vitamin A. Beta-karoten juga tersedia sebagai suplemen, meskipun kurang umum daripada vitamin A dan seringkali lebih mahal.
Vitamin C
Vitamin C seperti tabir surya untuk mata, membantu melindunginya dari sinar UV. Semakin lama Anda berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, semakin besar risiko kerusakan. Menurut American Academy of Ophthalmology, paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Vitamin C juga dapat mengurangi risiko katarak. Selain memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C, kenakan kacamata hitam dan topi saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata Anda.
Makanan yang kaya akan vitamin C antara lain kale, brokoli, jeruk, lemon, dan stroberi.
Omega-3
Dokter mata sering merekomendasikan pasien untuk mengonsumsi omega-3, dan jika asupan makanan tidak mencukupi, mereka menyarankan untuk mencoba suplemen. Omega-3 terutama ditemukan dalam ikan berlemak seperti tuna, salmon, mackerel, atau herring, dan beberapa jenis kacang-kacangan seperti biji chia, biji rami, dan kenari.
Akademi Oftalmologi Amerika menganggap omega-3 sebagai nutrisi yang dapat memperlambat degenerasi makula terkait usia. Penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mencegah penyakit mata kering.
Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat untuk kedua kondisi tersebut karena efek anti-inflamasinya.
Vitamin E
Sebagai antioksidan yang ampuh, vitamin E sangat penting untuk semua sel dan fungsi seluler, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab kanker dan memainkan peran vital dalam melindungi penglihatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin E dapat membantu melindungi retina dari radikal bebas yang menyebabkan penyakit mata.
Vitamin C, antioksidan lainnya, memiliki sifat regeneratif. Vitamin E hanya dapat membantu melindungi sel-sel yang sudah ada. Namun, vitamin E dapat memperlambat degenerasi makula terkait usia. Akademi Oftalmologi Amerika merekomendasikan 400 IU vitamin E setiap hari.
Makanan yang mengandung vitamin E antara lain biji bunga matahari, almond, kacang tanah, kubis, paprika merah, mangga, dan alpukat.
Seng
Seng terdapat dalam sebagian besar multivitamin karena merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Seng membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung penyembuhan luka yang lebih cepat. Seng juga mendukung kesehatan mata.
Seng dapat melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia. Akademi Oftalmologi Amerika merekomendasikan mengonsumsi 40-80 mg seng setiap hari untuk memperlambat proses degenerasi.
Makanan yang mengandung seng antara lain daging, kerang, buncis, lentil, biji labu, kacang mete, almond, telur, keju, dan susu.
Lutein dan zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin dikenal sangat penting untuk mata. Keduanya adalah karotenoid yang ditemukan dalam buah dan sayuran merah dan kuning; senyawa ini memberikan warna cerah pada makanan tersebut.
Karotenoid, antioksidan kuat, sangat penting untuk kesehatan mata. Zat ini melindungi mata dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan. Lutein dan zeaxanthin dikenal karena kemampuannya mencegah kerusakan retina.
Karotenoid ini juga dapat memperlambat degenerasi makula terkait usia. Akademi Oftalmologi Amerika merekomendasikan asupan harian 10 mg lutein dan 2 mg zeaxanthin.
Meskipun lutein dan zeaxanthin dapat ditemukan dalam bentuk suplemen, sebotolnya bisa cukup mahal. Anda mungkin akan merasa lebih mudah dan ekonomis untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran.
Makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin antara lain kale, bayam, kacang polong, brokoli, jus jeruk, paprika merah, dan anggur.
Sumber: https://tuoitre.vn/vitamin-gi-can-thiet-cho-mat-co-the-tim-thay-o-nhung-thuc-pham-nao-20241029224920177.htm






Komentar (0)