Bapak Y Ngon Nie menambahkan bahwa pihak berwenang setempat telah membawa kedua anak tersebut ke rumah kakek-nenek dari pihak ibu mereka di Komune Ea Ning untuk dirawat. Namun, situasi kakek-nenek dari pihak ibu juga sangat sulit, tetapi karena ibu mereka telah meninggal dunia, ini adalah solusi yang paling tepat.
"Sore ini (2 Desember), Komite Rakyat Komune akan mengirimkan delegasi untuk mengunjungi, menyemangati, dan memberikan hadiah kepada kedua anak tersebut guna meningkatkan kesehatan dan menenangkan jiwa mereka. Pihak berwenang sedang memeriksa luka-luka di tubuh kedua anak tersebut untuk mendapatkan dasar yang lebih kuat guna melanjutkan penyelidikan kasus ini," tambah Bapak Y Ngon Nie.
Pagi ini juga, sejumlah dermawan yang mengetahui kejadian tersebut datang menjenguk, memberi semangat dan memberikan bingkisan kepada anak-anak tersebut.

Seperti dilansir dari Surat Kabar CAND, pada tanggal 1 Desember, Kepolisian Sektor Ea Ktur menerima laporan bahwa HHNN (lahir tahun 2014) dan adik perempuannya HLNN (lahir tahun 2017) dikunci di dalam kamar oleh ayah mereka, salah satu dari mereka juga dirantai ke rak tempat tidur.
Segera setelah itu, kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan verifikasi dan memanggil Tn. NTĐ untuk bekerja. Bekerja sama dengan pihak berwenang, Tn. Đ. mengatakan bahwa karena ibu anak-anak tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas, kedua anak tersebut tidak lagi bersekolah dan tidak ada yang merawat mereka. Karena harus bekerja setiap hari, ia mengunci anak-anaknya di kamar dan merantai kaki mereka agar tidak nakal.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/vu-cha-xich-con-trong-phong-de-di-lam-hai-chau-da-duoc-giao-cho-ba-ngoai-cham-soc-i789856/






Komentar (0)