Pada pagi hari tanggal 31 Agustus, sumber dari kepolisian distrik Loc Ha, Ha Tinh , sedang menyelidiki kasus seorang siswi yang dilecehkan dan ditelanjangi oleh sekelompok teman perempuannya.
Sebelumnya, di media sosial muncul 3 klip (durasi lebih dari 10 menit) yang merekam adegan seorang siswi dipukuli siswi lainnya di jalan beton, gundukan pasir di tengah hutan pinus, lalu memegang tangan dan kaki siswi tersebut, menanggalkan celana dan bajunya, serta melakukan tindakan yang menyinggung.
Saat kejadian, banyak warga sekitar yang mengeluarkan ponsel untuk memfilmkan kejadian tersebut, terus bersorak-sorai, tak henti-hentinya.
Banyak klip yang merekam adegan seorang siswi kelas 8 di Ha Tinh yang diserang oleh teman-teman sekelasnya. (Foto dipotong dari klip)
Siswa perempuan yang dilecehkan dalam klip tersebut diidentifikasi sebagai PHYN (lahir 2010, saat ini belajar di kelas 8 di Sekolah Menengah Thach Kim, distrik Loc Ha).
Keluarga YN mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu, kakek-neneknya menemukan goresan dan memar di tubuh PHYN. Ketika ditanya, YN menjawab bahwa ia terjatuh dari sepedanya.
Pada pagi hari tanggal 30 Agustus, sang kakek melihat YN bertingkah aneh, tubuhnya membungkuk tak stabil, sehingga ia curiga. Setelah memeriksa luka-luka di tubuhnya, YN akhirnya mengaku bahwa temannya telah memukuli dan menelanjanginya.
YN mengatakan bahwa selama tiga hari berturut-turut, dari 27 hingga 29 Agustus, ia dipukuli, dianiaya, dan ditelanjangi oleh sekelompok teman. Seorang teman dekatnya mencoba menghentikannya, tetapi juga dipukuli oleh kelompok itu. Ketika kami melihat rekaman itu, keluarga kami sangat marah,” ujar kerabat YN.
Saat ini, Kepolisian Distrik Loc Ha tengah mengundang pihak-pihak terkait untuk bekerja membantu penyelidikan.
TRONG TUNG
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)