Baru-baru ini, sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan siswa-siswa sedang asyik mengerjakan PR mereka dengan cara yang kreatif. Alih-alih selembar kertas biasa, PR ini didesain dengan iPhone 17 yang trendi di bagian depan dan isi latihan matematika di bagian belakang.
Video-video Ibu Hong Ha terkenal di Tiktok.
Pemilik lembar latihan ini adalah guru muda Nguyen Thi Hong Ha (22 tahun), yang mengajar matematika di Sekolah Dasar Bui Thi Xuan ( Gia Lai ).
Pada awalnya, saat menerima lembar pekerjaan rumah, banyak siswa mengungkapkan kegembiraan mereka atas "hadiah" unik dari guru tersebut, lalu dengan cepat tertawa terbahak-bahak saat mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah lembar pekerjaan rumah.

Siswa menikmati lembar kerja yang lucu.
Untuk membantu siswa lebih tertarik pada mata pelajaran Matematika yang membosankan, Bu Hong Ha sering mendesain lembar kerja PR dalam versi yang kreatif dan familiar. Terkadang berupa halaman komik Doraemon, terkadang lembar "kerjakan PR bersama Ti dan Teo", dan yang terbaru adalah "versi iPhone 17" yang baru saja dirilis - membuktikan kemampuan guru muda ini dalam mengikuti tren dan kreativitas tanpa batas.
Fleksibilitas Bu Hong Ha dalam memberikan PR telah membuat pelajaran matematika yang menegangkan menjadi lebih menyenangkan. Dari "tekanan untuk mengerjakan PR", para siswa kini dengan antusias menunggu akhir pekan saat guru membagikan lembar PR yang unik dan mengejutkan. Cara unik guru dalam memberikan PR juga telah membangkitkan antusiasme, membantu siswa secara bertahap mencintai matematika.
"Jika pekerjaan rumah diberikan seperti biasa, siswa akan merasa terkekang dan bosan. Siswa sangat suka dan menantikan 'hadiah'. Setiap akhir pekan, mereka akan bertanya: Hadiah apa yang akan kalian berikan untuk kelas hari ini?" , ungkap Ibu Hong Ha.

Ibu Hong Ha dan para siswa (Foto: NVCC)
Sebagai guru muda Generasi Z, Ibu Hong Ha memiliki banyak keuntungan dalam memperpendek jarak antar generasi dengan murid-muridnya. Berkat kedekatan dan keterbukaan komunikasinya, beliau dan murid-muridnya dapat dengan mudah berinteraksi, mengobrol, dan berbagi satu sama lain.
Dari sini, siswa lebih percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya di kelas, dan guru memahami psikologi dan pemikiran setiap siswa untuk menyesuaikan metode pengajaran yang sesuai dengan setiap individu dan setiap kelas.
Sumber: https://vtcnews.vn/co-giao-gen-z-giao-bai-tap-toan-phien-ban-iphone-17-hoc-sinh-thich-me-ar972793.html






Komentar (0)