| Ekonomi AS sedang menuju skenario 'pendaratan lunak'. (Sumber: Getty Images) |
Menurut CEO bank tersebut, pengeluaran konsumen di bank tersebut melambat menjadi 4% pada bulan Oktober dari 4,5%.
Itu sekitar setengah dari laju yang tercatat awal tahun ini, sementara pelanggan komersial juga tidak banyak meminjam.
Meskipun demikian, Bapak Moynihan memuji situasi keuangan yang "sehat" dan pengeluaran konsumen selama beberapa bulan terakhir sebagai tanda bahwa ekonomi AS dapat menghindari resesi.
Ekonom BofA memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 2,7% tahun ini dan 0,7% pada tahun 2024, dan memprediksi Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada bulan Desember ke kisaran 5,5-5,75%.
"The Fed bisa saja menaikkan suku bunga lagi, tapi itu belum pasti. Ada juga spekulasi bahwa suku bunga akan turun pada paruh kedua tahun 2024. Menurunkan inflasi ke target 2% mungkin membutuhkan waktu hingga akhir tahun 2025," tegas Bapak Moynihan.
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)