Dr. Ha Anh Duc, Direktur Departemen Manajemen Pemeriksaan dan Perawatan Medis ( Kementerian Kesehatan ), menilai bahwa kasus obat palsu dan susu palsu merupakan isu yang sedang hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Setelah kasus susu bubuk palsu diselidiki oleh polisi, Kementerian Kesehatan meminta rumah sakit untuk meninjau semua produk nutrisi dan susu yang dipasok ke rumah sakit dan memberikan saran kepada pasien.

Polisi sedang menyelidiki produksi dan perdagangan susu bubuk palsu.
FOTO: CAND
Menurut Bapak Duc, Kementerian Kesehatan baru-baru ini telah menerbitkan pedoman profesional, termasuk pedoman resep dan nutrisi. Direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk mengelola pengaturan penyediaan dan penggunaan obat di rumah sakit dan dengan pasien.
Kepala rumah sakit harus bertanggung jawab untuk menerapkan secara menyeluruh peraturan tentang peresepan, penjualan obat, dan penyediaan layanan di rumah sakit.
Terkait kasus susu bubuk palsu yang sedang diselidiki kepolisian, Bapak Duc mengatakan bahwa awal pekan depan, Departemen Pemeriksaan dan Perawatan Medis akan menerbitkan dokumen untuk memperbaiki pasokan, konsultasi resep, dan konsultasi bagi pasien yang menggunakan susu di rumah sakit. Kementerian Kesehatan akan menanganinya secara tegas, tanpa area terlarang, dan tanpa menutup-nutupi jika ditemukan pelanggaran oleh pihak berwenang.
Mengenai kemungkinan rumah sakit secara tidak sengaja menggunakan susu palsu, Bapak Duc mengatakan bahwa hal ini perlu segera ditinjau. "Jika ini terjadi, cari tahu kapan kejadiannya, untuk siapa susu tersebut digunakan, dan pastikan untuk memberi tahu pasien yang telah menggunakannya. Jika terdapat masalah kesehatan terkait penggunaan produk palsu, fasilitas medis harus bertanggung jawab untuk menyarankan dan berkonsultasi dengan pasien untuk menggunakan produk tersebut," tambah Bapak Duc.
Bapak Duc juga menegaskan bahwa bagi dokter yang meresepkan produk susu palsu atau obat palsu, berdasarkan peraturan, tanggung jawab pemberi resep akan didefinisikan dengan jelas. Jika resep tidak tepat, tergantung pada bentuk penanganan administratifnya, bahkan jika dilanggar, akan dikenakan sanksi pidana dan konsekuensinya sangat serius.
Di Rumah Sakit Bach Mai, terdapat sekitar 4.000 pasien rawat inap dan sekitar 8.000 orang yang datang untuk pemeriksaan setiap hari. Direktur Rumah Sakit Dao Xuan Co mengatakan bahwa rumah sakit telah memeriksa dan tidak menemukan produk susu bubuk dari perusahaan yang sedang diselidiki karena memproduksi dan memperdagangkan susu bubuk palsu.
Source: https://thanhnien.vn/yeu-cau-cac-benh-vien-ra-soat-viec-cung-ung-tu-van-su-dung-sua-185250419114222041.htm










Komentar (0)