Zelenskyy mengatakan bahwa perombakan besar-besaran ini bertujuan untuk menghadirkan 'energi baru'.

Secara total, enam menteri, termasuk Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, telah mengajukan pengunduran diri, dan parlemen telah menerima pengunduran diri empat menteri lainnya. Hingga saat ini, 10 dari 21 posisi menteri atau setara di kabinet Ukraina masih kosong.

Selain itu, sejak konflik dengan Rusia, Presiden Zelenskyy telah memecat atau menangkap puluhan pejabat tinggi, termasuk Panglima Angkatan Bersenjata dan Menteri Pertahanan.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba (kanan) telah mengajukan pengunduran diri sebagai bagian dari perombakan pemerintahan di Ukraina di bawah Presiden Volodymyr Zelenskyy. Foto: GI

"Kita membutuhkan energi baru saat ini dan langkah-langkah ini hanyalah tentang memperkuat negara kita ke berbagai arah," kata Zelenskyy kepada media dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irlandia Simon Harris, yang sedang mengunjungi negara tersebut.

Para anggota parlemen mengatakan parlemen Ukraina diperkirakan akan mempertimbangkan pengunduran diri Menteri Luar Negeri Kuleba pada hari Kamis. Kuleba, 43 tahun, adalah tokoh Ukraina yang paling terkemuka di luar negeri, bertemu dengan para pemimpin dunia untuk melobi bantuan bagi Ukraina berkat kemampuan berbahasa Inggrisnya yang fasih.

Pada hari Rabu, Zelenskyy bertemu dengan para anggota parlemen dari partainya "Pelayan Rakyat", dan pemimpin kelompok parlemen tersebut mengatakan bahwa para peserta mendukung seruan Presiden untuk perubahan kepemimpinan di Ukraina.

Para analis mengatakan bahwa perombakan pemerintahan Ukraina telah lama direncanakan tetapi tertunda karena Zelenskyy fokus pada negosiasi dengan mitra Barat untuk mengamankan bantuan militer dan keuangan.

"Ini adalah perombakan personel yang direncanakan oleh pemerintah," kata Volodymyr Fesenko, seorang analis politik di Kyiv. "Sekarang separuh pemerintahan akan diganti. Ini adalah gaya Zelenskyy. Dia percaya bahwa para menteri baru akan membawa energi baru, pendekatan baru, dan kerja yang lebih proaktif."

Perombakan kabinet ini dilakukan menjelang kunjungan Zelenskyy ke AS akhir bulan ini, di mana ia berharap dapat mempresentasikan "rencana kemenangan" kepada Presiden Joe Biden.

Para analis mengatakan bahwa talenta dalam pemerintahan Zelenskyy terbatas dan memperkirakan bahwa beberapa menteri yang akan meninggalkan jabatannya masih akan diangkat kembali ke peran baru.

Menteri Perindustrian Strategis yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, Oleksandr Kamyshin, mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan tetap terlibat dalam sektor pertahanan dalam peran yang berbeda. Posisi lain yang sedang dipertimbangkan termasuk Menteri Kehakiman dan Menteri Kebudayaan dan Informasi.

Huy Hoang (menurut Reuters)

Sumber: https://www.congluan.vn/ong-zelenskyy-noi-cuoc-cai-to-lon-de-mang-lai-nguon-nang-luong-moi-trong-chien-war-post310648.html