Kerontokan rambut bukan hanya tanda rambut lemah. Dalam banyak kasus, kerontokan rambut juga merupakan tanda peringatan adanya masalah kesehatan yang mendasarinya.
Perubahan tekstur, kepadatan, dan pola kerontokan rambut dapat menunjukkan masalah kesehatan yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, kerontokan rambut bisa menjadi gejala awal penyakit serius, menurut situs web kesehatan AS Healthline .
Sindrom ovarium polikistik menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan rambut rontok pada wanita
Kerontokan rambut dapat menjadi tanda peringatan adanya penyakit-penyakit berikut ini:
Gangguan tiroid
Ini adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang ditandai dengan kerontokan rambut. Gangguan tiroid yang paling umum adalah hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
Kelenjar tiroid berperan penting dalam metabolisme, termasuk siklus pertumbuhan rambut. Ketidakseimbangan hormon tiroid mengganggu fase pertumbuhan normal rambut, yang menyebabkan peningkatan kerontokan dan penipisan rambut.
Kerontokan rambut akibat ketidakseimbangan tiroid akan terjadi di seluruh kulit kepala, bukan hanya sebagian. Bukan hanya rambut di kulit kepala, tetapi alis juga terkadang bisa rontok akibat ketidakseimbangan tiroid.
Sindrom ovarium polikistik
Ketidakseimbangan hormon merupakan penyebab utama kerontokan rambut, terutama pada wanita. Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik menyebabkan tubuh wanita memproduksi terlalu banyak hormon androgen pria. Hal ini menyebabkan rambut di kulit kepala menipis, sekaligus merangsang pertumbuhan rambut di bagian tubuh lain, seperti wajah.
Kadar hormon androgen yang tinggi menyebabkan kerontokan rambut dengan menyusutnya folikel rambut. Jenis kerontokan rambut ini terutama terjadi di bagian atas kepala. Perawatan untuk mengurangi kerontokan rambut biasanya meliputi penyeimbangan hormon, pengaturan pola makan, atau penggunaan obat anti-androgen.
Gangguan autoimun
Alopecia areata adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel folikel rambut yang sehat. Kerontokan rambut tidak hanya terjadi pada rambut, tetapi juga pada bagian tubuh lainnya. Di kulit kepala, bercak-bercak kerontokan rambut bisa berukuran kecil atau besar, tergantung tingkat keparahan penyakitnya.
Untuk mengobatinya, dokter Anda mungkin menggunakan kortikosteroid, imunoterapi, atau obat lain untuk memodulasi sistem kekebalan tubuh Anda, menurut Healthline .
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/3-benh-tiem-an-co-dau-hieu-canh-bao-la-rung-toc-18524110712033888.htm
Komentar (0)