Demensia adalah salah satu penyebab umum hilangnya ingatan pada lansia. Demensia adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kognitif, menurut Daily Express (UK).
Menulis dengan tangan yang tidak dominan atau melakukan latihan matematika mental akan membantu melatih otak Anda dan mencegah risiko kehilangan ingatan.
Demensia yang paling sering disebutkan adalah Alzheimer dan Parkinson. Gejala umum demensia meliputi penurunan kognitif, depresi, kecemasan, perubahan kepribadian, dan kehilangan ingatan.
Ilmu pengetahuan belum menemukan obat untuk penyakit ini. Namun, ada beberapa metode yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mencegah risiko demensia dan kehilangan ingatan.
Menulis dengan tangan yang tidak dominan
Koneksi saraf di tangan dominan lebih baik daripada tangan non-dominan. Para ahli percaya bahwa melatih tangan non-dominan dengan menulis akan menciptakan stimulasi saraf baru dan membangun koneksi saraf dengan otak. Koneksi baru ini akan membantu otak mencegah penuaan dini.
Pelatihan memori
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kehilangan ingatan adalah dengan berlatih menghafal informasi. Salah satu cara yang umum adalah dengan melakukan perhitungan mental. Cara lain adalah dengan mencoba menghafal percakapan dan memikirkan masalah dalam hidup.
Menemukan Koneksi Saat Anda Kesepian
Kesepian merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap depresi dan demensia. Menemukan koneksi dengan keluarga, teman, dan orang lain dapat membantu mengurangi rasa kesepian, yang dapat berdampak positif pada daya ingat dan kognisi.
Selain membangun koneksi, lansia sebaiknya berjalan kaki secara teratur. Berjalan kaki akan membantu menurunkan tekanan darah, stres, dan menstimulasi pikiran.
Tidur
Tidur juga merupakan faktor penting dalam mengendalikan gejala demensia. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penumpukan protein beta-amiloid di otak, yang merupakan salah satu ciri penyakit Alzheimer, menurut Daily Express.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)