Baru-baru ini di distrik Phong Dien, provinsi Thua Thien Hue , seorang siswa kelas 7 tertimbun pasir dan meninggal dunia. Siswa tersebut diketahui sedang bermain di bukit pasir bersama teman-temannya ketika bukit itu tiba-tiba runtuh dan menguburnya. Meskipun teman-temannya meminta bantuan, mereka tidak dapat menyelamatkannya.
Tumpukan pasir merupakan benda yang berbahaya, ia dapat runtuh secepat air mengalir, jadi jangan sekali-kali membiarkan anak-anak bermain di dekat tumpukan pasir dan terutama jangan biarkan mereka memanjat ke atas tumpukan pasir - Foto: TL
Terkubur dalam pasir akan membahayakan nyawa korban dalam dua cara.
Pertama, pemadatan pasir di sekitar korban mencegah dada dan diafragma mengembang, sehingga mustahil bernapas (menurut penelitian Christopher Moir, dokter bedah trauma anak di Mayo Clinic, AS).
Kedua, jika pasir cukup halus untuk masuk jauh ke dalam paru-paru saat korban menghirupnya, pasir akan menghalangi jalur oksigen ke alveoli, tempat paru-paru mentransfer oksigen ke darah. Semakin banyak pasir yang masuk, semakin besar pula hambatan udara untuk masuk ke alveoli, yang menyebabkan korban mati lemas.
Ada 4 keterampilan melarikan diri saat terkubur di pasir:
1. Tetap tenang: Panik akan membuat kita kehilangan kendali dan membuang banyak energi.
2. Ciptakan ruang: Gunakan tangan atau benda keras apa pun untuk menciptakan ruang di depan Anda. Ini sangat penting agar Anda bisa bernapas dan meminta bantuan. Kita bisa meletakkan tangan di depan wajah untuk menciptakan ruang kecil di depan mulut agar bisa bernapas. Kita bisa mengepalkan tangan dan memukul pasir di sekitar wajah dengan ringan untuk menciptakan ruang yang lebih luas.
Jika Anda cukup beruntung dan mendapati benda keras seperti batu atau pohon di depan Anda, tariklah benda tersebut untuk menutupi wajah Anda guna mendorong pasir menjauh dari wajah Anda, sehingga tercipta ruang kecil untuk bernapas.
Jika tidak terjadi apa-apa, gunakan kepala Anda untuk bergerak, seperti mengangguk pelan, agar pasir lepas jatuh dari wajah Anda. Putar kepala Anda ke kiri dan ke kanan untuk membuat celah kecil. Jangan langsung berdiri karena gumpalan pasir yang besar dapat runtuh kembali.
3. Bernapas melalui mulut: Tutup mulut dan hidung dengan satu tangan untuk mencegah pasir masuk, lalu tarik napas melalui mulut dan embuskan napas melalui hidung seperti bernapas di dalam air. Bernapaslah perlahan dan dalam untuk menghemat oksigen.
4. Bergerak perlahan: Jika memungkinkan, cobalah bergerak dengan merangkak atau merayap perlahan ke arah ruang terbuka atau kebisingan.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/4-ky-nang-thoat-hiem-khi-bi-cat-vui-lap-2024112608173342.htm
Komentar (0)