Teh herbal yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan aman dan alami meliputi:
Teh herbal kembang sepatu menawarkan manfaat kesehatan dan relaksasi yang luar biasa
Teh kembang sepatu mengandung banyak antioksidan antosianin dan polifenol, yang memiliki efek vasodilatasi, sehingga menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa minum 2-3 cangkir teh kembang sepatu sehari dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata 5-7 mmHg, setara dengan efek beberapa obat ringan, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Teh kamomil membantu mengurangi stres dan mengatur tekanan darah.
FOTO: AI
Tak hanya itu, teh kembang sepatu juga menurunkan kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida. Namun, orang yang mengonsumsi diuretik atau aspirin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter karena beberapa interaksi dengan teh kembang sepatu dapat terjadi.
Teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan EGCG yang kuat, yang memiliki efek vasodilatasi, antiinflamasi, dan pengatur tekanan darah. Penelitian dari Universitas Oxford (Inggris) menunjukkan bahwa minum 5-6 cangkir/hari dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL "jahat".
Teh hawthorn
Buah hawthorn, juga dikenal sebagai buah hawthorn, mengandung nutrisi yang membantu melebarkan pembuluh darah, melancarkan sirkulasi, dan menurunkan tekanan darah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Integrative Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kapsul atau tetes ekstrak buah hawthorn secara signifikan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan. Efek ini terjadi setelah setidaknya 12 minggu penggunaan. Kandungan aktif bermanfaat dari buah hawthorn juga dapat diserap saat meminum teh hawthorn.
Teh kamomil
Teh kamomil memiliki efek relaksasi dan pereda stres, yang secara tidak langsung membantu menurunkan tekanan darah. Flavonoid, terpenoid, dan kumarin dalam teh kamomil memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan pengatur tekanan darah.
Teh artichoke hijau
Artichoke hijau adalah tanaman yang sudah dikenal banyak orang. Artichoke mengandung cynarin dan asam klorogenat yang mampu melebarkan pembuluh darah, bertindak sebagai antioksidan, menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan bahwa pada pasien dengan sindrom metabolik, ekstrak artichoke membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL "jahat", menurut Healthline.
Sumber: https://thanhnien.vn/5-loai-tra-thao-moc-giup-ha-huyet-ap-an-toan-185250831123244253.htm
Komentar (0)