(Dan Tri) - Beberapa bunga populer dapat dimakan dan memiliki nilai gizi bagi kesehatan seperti marigold, marjoram, dill, kembang sepatu...
Bunga lavender
Lavender memiliki aroma jeruk yang menyenangkan. Sering ditambahkan ke dalam makanan panggang, teh, dan minuman. Manfaat minyak lavender yang terkenal antara lain mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Lavender digunakan di banyak tempat untuk membuat teh dan es krim (Foto: Hong Hai).
Meskipun banyak manfaatnya, penelitian tentang lavender masih terbatas. Penelitian menunjukkan bahwa teh lavender membantu mengurangi depresi dan kecemasan. Lavender juga umum digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung atau mual.
Bunga marigold
Menurut Rumah Sakit Nguyen Tri Phuong (HCMC), krisan juga merupakan bunga yang dapat dimakan. Krisan merupakan herba antivirus dengan sifat anti-inflamasi berkat kandungan flavonoidnya. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam krisan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan senyawa pro-inflamasi seperti sitokin.
Bunga ini juga mengandung asam linoleat, antiperadangan yang kuat.
Kembang sepatu

Bunga kembang sepatu sering digunakan untuk membuat teh (Foto: Tu Anh).
Bunga kembang sepatu merah tua sering digunakan untuk membuat teh. Teh kembang sepatu tradisional dibuat dari bunga keringnya. Kembang sepatu telah terbukti membantu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol yang sehat. Bunganya juga mengandung antioksidan khusus yang disebut antosianin dan polisakarida.
Dil

Bunga adas juga dapat dimakan dan kaya akan antioksidan (Foto: Kebun).
Seluruh tanaman adas dapat dimakan, mulai dari daun, batang, hingga bunganya. Seperti banyak tanaman yang dapat dimakan lainnya, adas kaya akan antioksidan dan membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik adas meningkat dari daun hingga bunga, terutama saat bunga masih muda. Manfaat terbesar adas adalah kemampuannya untuk melancarkan pencernaan. Mengunyah biji adas dapat membantu merangsang sekresi pencernaan, dan batangnya kaya serat.
Bunga dandelion
Dandelion sering dianggap gulma, tetapi nilai gizinya sangat mengesankan. Bunga dandelion tumbuh menjadi bola-bola putih berisi biji dan bulu-bulu halus. Baik bunga maupun daunnya dapat dimakan dan mengandung vitamin A tingkat tinggi, yang meningkatkan kesehatan mata, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
Bunga dandelion dan bunganya juga digunakan sebagai teh atau ditambahkan ke saus.
Teh krisan

Krisan sering digunakan sebagai teh herbal untuk membantu meningkatkan umur panjang (Foto: Healthline).
Kamomil sering digunakan sebagai teh herbal untuk memperpanjang umur. Teh ini memiliki khasiat antiinflamasi, pencahar, meningkatkan kualitas tidur, meredakan nyeri haid, dan melegakan hidung tersumbat. Kamomil seringkali kaya akan antioksidan dan tetap utuh setelah dikeringkan.
Bunga teratai
Nasturtium adalah tanaman obat yang telah digunakan selama berabad-abad di Afrika bagian selatan. Bunganya hadir dalam beragam warna, mulai dari merah, kuning, hingga oranye. Setiap bagian tanaman dapat dimakan dan mengandung vitamin C dan A serta antioksidan seperti lutein.
Bunga nasturtium dapat membantu meningkatkan kesehatan mata dan kulit dengan melawan kerusakan akibat radikal bebas. Ekstrak bunga nasturtium memiliki sifat antibakteri dan merupakan antibiotik alami. Bunga nasturtium juga digunakan dalam salad.
Sage
Sage adalah semak abadi yang menghasilkan bunga putih atau biru-ungu yang dapat dimakan. Bunganya sering digunakan untuk teh atau sebagai hiasan. Dalam pengobatan tradisional, sage digunakan untuk mengobati asam urat, peradangan, diare, dan tukak lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sage juga dapat membantu meredakan rasa panas di dada dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Oregano
Marjoram adalah herba yang digunakan untuk membuat teh di beberapa daerah. Aromanya mirip oregano, tetapi lebih lembut dan manis. Bunga dan daun marjoram dapat dimakan dan membantu merangsang kelenjar ludah, yang baik untuk pencernaan. Teh marjoram efektif meredakan sembelit, diare, dan kembung.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/9-loai-hoa-co-the-an-duoc-tot-cho-suc-khoe-20250118075404091.htm






Komentar (0)