Acecook Vietnam dan perjalanan pengembangannya selama 30 tahun bersama negara tersebut

Pada tahun 2025, Acecook merayakan ulang tahun ke-30 penjualan pertamanya di Vietnam (7 Juli 1995 - 7 Juli 2025). Perjalanan pengembangan Acecook juga telah mengiringi perkembangan negara tersebut selama tiga dekade terakhir.

Dari keinginan untuk mengangkat mie instan Vietnam

Setelah reunifikasi negara, Kota Ho Chi Minh menjadi lokomotif inovasi, bereksperimen dengan berbagai kebijakan sosial-ekonomi yang inovatif dan renovasi yang komprehensif. Dalam konteks tersebut, Kota Ho Chi Minh membuka pintunya untuk menyambut perusahaan asing yang ingin berinvestasi dan berkembang. Saat itu, Acecook —salah satu perusahaan dari Jepang—segera bergabung dan membangun fondasi pertama di Vietnam pada tahun 1993 melalui model usaha patungan.

Memasuki pasar yang baru dan menantang, Acecook membawa aspirasi tidak hanya untuk menghadirkan mi instan—salah satu hidangan yang merepresentasikan inovasi Jepang modern—ke Vietnam, tetapi juga untuk memajukan industri ini, melayani masyarakat dengan produk-produk berkualitas tinggi. Sejak awal, dengan banyaknya hambatan infrastruktur, teknologi, dan budaya, Acecook secara bertahap mengatasinya dengan strategi "Teknologi Jepang, Cita Rasa Vietnam" yang berlandaskan semangat integrasi dan rasa hormat. Strategi ini diimplementasikan dengan transfer teknologi produksi dari Jepang, dan cita rasa yang diteliti serta dikembangkan oleh tim Vietnam, terinspirasi oleh kekayaan kuliner lokal. Hasilnya adalah lahirnya merek Hao Hao di akhir tahun 2000—sebuah titik balik penting dalam perjalanan perkembangan perusahaan. Hao Hao dengan cepat menjadi hidangan "nasional" masyarakat Vietnam, dengan lebih dari 36 miliar bungkus yang dikonsumsi pada akhir tahun 2024. Selain itu, Acecook juga mengembangkan merek-merek terkenal yang telah melekat, dicintai, dan dipercaya oleh jutaan konsumen Vietnam, seperti Bihun Phu Huong, Mie Nhip Song, Bihun Hang Nga, Mie Gelas Modern, dan Mie Siukay...

Hao Hao telah menjadi merek mi instan "nasional" yang disukai banyak konsumen Vietnam.

Dari "basisnya" di Kota Ho Chi Minh—titik awal perjalanannya—Acecook telah memperluas skalanya menjadi 11 pabrik, 6 cabang di seluruh negeri, dan mengekspor produknya ke lebih dari 40 negara. Hal ini bukan hanya kesuksesan komersial, tetapi juga bukti keyakinan akan potensi pembangunan Vietnam pascarenovasi.

Perjalanan untuk membawa kebahagiaan bagi masyarakat Vietnam melalui 3 sistem nilai BAHAGIA

Tidak berhenti pada penaklukan rasa, Acecook Vietnam juga ingin "menyentuh hati" melalui 3 sistem nilai BAHAGIA: Kebahagiaan bagi konsumen, Kebahagiaan bagi pekerja, dan Kebahagiaan bagi masyarakat.

Bagi konsumen, kebahagiaan diungkapkan melalui ketenangan pikiran akan kualitas, variasi pilihan, dan rasa keterikatan yang familiar setiap kali mereka menikmati produk. Setiap kemasan mi Acecook bukan hanya hidangan praktis, tetapi juga bagian dari kenangan, dari santapan keluarga, perjalanan masa kecil, atau hari-hari jauh dari rumah. Memahami ekspektasi ini, Acecook senantiasa berinovasi dalam produk-produknya untuk menghadirkan pilihan yang sesuai untuk berbagai usia, wilayah, dan kebutuhan nutrisi.

Bagi karyawan, Acecook telah menciptakan lingkungan kerja yang ramah, mendorong kohesi, pembelajaran, dan pengembangan. Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 6.300 karyawan, banyak di antaranya telah bekerja selama lebih dari 20 tahun, dan generasi muda. Dengan memadukan semangat inovasi Jepang dengan kreativitas budaya Vietnam, Acecook telah menciptakan identitas yang unik - di mana setiap karyawan merasa dihormati dan terinspirasi. Karena alasan tersebut, Acecook Vietnam telah dinobatkan sebagai 100 tempat kerja terbaik di Vietnam selama bertahun-tahun berturut-turut dan merupakan salah satu dari 10 perusahaan dengan sumber daya manusia yang bahagia.

Bagi masyarakat, perusahaan selalu proaktif dalam menciptakan perubahan positif dalam industri produksi dan perdagangan mi instan di Vietnam dengan mendampingi pemasok dalam menerapkan teknologi modern, memberikan panduan tentang pengelolaan bahan baku dalam negeri... berkontribusi untuk meningkatkan kualitas, keamanan dan kebersihan pangan serta nilai seluruh industri mi instan. Dalam hal kegiatan CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), Acecook berfokus pada kontribusi kepada masyarakat melalui program amal, mendukung bencana alam, bergandengan tangan untuk mengusir epidemi Covid-19, memperbaiki lingkungan, beasiswa untuk memelihara masa depan, membantu anak-anak dalam keadaan sulit, membawa nilai-nilai kemanusiaan kepada masyarakat melalui musik , olahraga, kesehatan, nutrisi... Setiap kegiatan dilakukan, tidak hanya sebagai tanggung jawab, tetapi juga dari rasa terima kasih - kepada negara, kepada masyarakat yang memelihara perkembangan bisnis.

Diluncurkan pada tahun 2015, program “Beasiswa Bahagia Acecook” telah memberikan lebih dari 1.831 beasiswa dengan total nilai 17,5 miliar VND kepada ribuan siswa kurang mampu di seluruh negeri.

Berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat yang lebih bahagia

Acecook Vietnam bertujuan untuk "menjadi perusahaan makanan yang komprehensif, berkembang secara berkelanjutan, dan mencapai standar internasional" dengan komitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan, meningkatkan tanggung jawab sosial, membangun sistem manajemen yang transparan dan efektif, serta menciptakan kebahagiaan jangka panjang bagi konsumen dan karyawan.

Berdasarkan fondasi produk "lezat, praktis, aman", Acecook kini terus menghadirkan nilai tambah berupa kesehatan, kebugaran, dan keramahan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan terus meneliti dan mengembangkan formula untuk melengkapi nutrisi seperti vitamin B12, kalsium, dan serat, serta memperluas portofolio produk untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan. Secara khusus, perlindungan lingkungan diprioritaskan, ditunjukkan melalui inisiatif seperti penggunaan energi bersih dan peningkatan kemasan ramah lingkungan. Khususnya, Acecook telah beralih dari gelas plastik ke gelas kertas untuk lini produk mi instannya, membantu mengurangi lebih dari 80% penggunaan plastik dalam produksi, secara bertahap mengganti boiler berbahan bakar batubara dengan boiler berbahan bakar biomassa, dan menggunakan "energi hijau" dari sistem tenaga surya untuk produksi...

Acecook Vietnam sedang dalam proses beralih menggunakan "energi hijau" dari sistem tenaga surya di pabrik dan kantornya.

Selama 30 tahun mendampingi negara ini, Acecook Vietnam terus membangun masyarakat yang lebih bahagia, sejalan dengan misi perusahaan: Berkontribusi kepada masyarakat melalui kuliner. Dalam perjalanan menuju peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan - Penyatuan Kembali Nasional, Acecook bangga menjadi bagian dari gambaran pembangunan Vietnam yang dinamis, terpadu, dan berkelanjutan.

Sumber: https://phunuvietnam.vn/acecook-viet-nam-va-hanh-trinh-30-nam-phat-trien-cung-dat-nuoc-20250429110725789.htm