Menjelang Forum Kerja Sama Ekonomi Asia- Pasifik APEC 2027—acara hubungan luar negeri paling berpengaruh di kawasan Asia-Pasifik—Phu Quoc, khususnya di Pulau Selatan, memasuki fase konstruksi terpenting sejak menjadi kawasan ekonomi khusus. Serangkaian proyek infrastruktur strategis sedang digarap secara simultan, tidak hanya untuk memenuhi persyaratan teknis, keamanan, dan operasional APEC, tetapi juga untuk berkontribusi dalam membentuk citra pulau super urban yang dicita-citakan Phu Quoc pada periode 2025-2030.
Bandara Internasional Phu Quoc – “gerbang” menuju APEC 2027

Sebagai proyek infrastruktur transportasi utama, Bandara Internasional Phu Quoc telah ditingkatkan secara komprehensif sesuai standar 4E ICAO, mampu menerima pesawat berbadan lebar dengan 120 posisi parkir pesawat, dan kapasitas hingga 20 juta penumpang/tahun.

Bagi destinasi tuan rumah APEC, bandara bukan hanya tempat lepas landas dan mendarat, tetapi juga "titik kontak" pertama, tempat yang mencerminkan citra, kualitas layanan, teknologi, dan posisi nasional di mata mitra internasional. Oleh karena itu, Bandara Internasional Phu Quoc menerapkan teknologi tercanggih di dunia dan dikelola serta dioperasikan oleh Changi Airport Group - operator Bandara Changi, Singapura. Terminal penumpang dan terminal VVIP memiliki desain ikonis, dibangun dengan standar tinggi, menerapkan sistem operasi tercanggih saat ini - TAM, biometrik, teknologi penanganan bagasi otomatis... untuk membantu perjalanan setiap pengunjung menjadi lancar dan cepat. Ini merupakan langkah strategis untuk membuka pintu bagi integrasi yang kuat di kawasan ekonomi khusus di masa depan.
Poros lalu lintas tulang punggung Phu Quoc

Sebagai kawasan ekonomi khusus, Phu Quoc membutuhkan sistem infrastruktur transportasi berlapis untuk memenuhi kebutuhan transportasi acara maupun urbanisasi jangka panjang. Rute DT.975, sepanjang 19,26 km, lebar 62 m dengan minimal 6 lajur, ditambah 15 m untuk trem, merupakan tulang punggung yang menghubungkan bandara dan pusat konvensi. Rute ini merupakan benang merah yang membentuk struktur perkotaan multi-pusat Phu Quoc.

Selain itu, jalur metro perkotaan (seksi 1) sepanjang 18 km, termasuk 6 stasiun (1 stasiun bawah tanah), mengangkut lebih dari 4.500 orang/jam, membantu mempersingkat waktu tempuh antara "koordinat acara - pariwisata - komersial" menjadi hanya beberapa menit. Model infrastruktur ini jarang ditemukan di Vietnam, tetapi sering ditemukan di kota-kota besar internasional seperti Dubai, Singapura, atau Doha.
Dari surga resor, Phu Quoc tengah bertransformasi pesat menjadi destinasi ekonomi, budaya, dan wisata bertaraf Asia-Pasifik. Oleh karena itu, APEC 2027 bukanlah destinasi utama, melainkan awal dari era baru integrasi dan pembangunan.
Pusat Konvensi Internasional – jantung kawasan perkotaan baru

Pusat Pameran dan Aula Pertunjukan Serbaguna dirancang berdasarkan filosofi keseimbangan "Langit Bulat - Bumi Persegi" dalam budaya Timur, yang melambangkan keharmonisan antara tradisi dan modernitas.

Sorotan terbesar di Pusat Konvensi adalah ruang dansa tanpa kolom dengan bentang 81 m dan luas 11.050 m², yang akan menjadi ruang dansa terbesar di dunia, melampaui ruang dansa Caesars Forum di Las Vegas.

Ruang Dinner Show berkapasitas 2.000 tempat duduk ini membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati hidangan dan pertunjukan spektakuler yang langka, dengan ciri khas budaya Pulau Mutiara. Saat ini, Sun Group Corporation sedang bekerja sama dengan mitra seni terkemuka dunia, Cirque du Soleil, untuk membangun pertunjukan unik bagi Phu Quoc segera setelah Pusat Konvensi beroperasi.
Rumah pertunjukan serbaguna – persimpangan budaya – kreativitas – identitas

Aula pertunjukan serbaguna ini berbentuk balok melingkar, dilapisi cangkang sisik Naga, ditopang oleh 50 pilar yang melambangkan 50 anak yang mengikuti ayah mereka ke laut, membangkitkan legenda "Naga dan Anak-Anak Peri". Tidak hanya melayani APEC, tempat ini juga akan menjadi "pertemuan budaya global", tempat diselenggarakannya festival film dan seni internasional serta berbagai program untuk mempromosikan citra Vietnam kepada dunia.
Sumber: https://daibieunhandan.vn/phu-quoc-hoan-thien-ha-tang-chien-luoc-san-bay-tau-do-thi-trung-tam-hoi-nghi-quoc-te-10399349.html










Komentar (0)