GĐXH - Disfungsi tiroid dapat menyebabkan hipertiroidisme, hipotiroidisme, gondok tiroid jinak, dan kanker tiroid... yang sangat berbahaya.
Apa peran tiroid dalam kesehatan?
Kelenjar tiroid dianggap sebagai kelenjar terbesar dalam sistem endokrin. Kelenjar ini mengeluarkan hormon tiroksin yang mengatur perkembangan organ, mendorong aktivitas, dan pematangan semua sel. Kelenjar tiroid juga membantu mengatur suhu tubuh agar sesuai dengan lingkungan, menjaga otak tetap waspada, dan jantung berdetak teratur...
Disfungsi tiroid dapat menyebabkan hipertiroidisme, hipotiroidisme, gondok tiroid jinak, dan kanker tiroid yang sangat berbahaya.
Siapa yang berisiko terkena penyakit tiroid?
Menurut para ahli medis , penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Khususnya, tingkat penyakit tiroid pada wanita 5-8 kali lebih tinggi daripada pria. Selain itu, faktor risiko tinggi meliputi:
- Orang dengan riwayat keluarga penyakit tiroid.
- Orang dengan penyakit: anemia pernisiosa, diabetes tipe 1, insufisiensi adrenal primer, artritis reumatoid, sindrom Turner.
- Orang yang mengonsumsi obat-obatan yang mengandung banyak yodium (amiodaron). Orang yang sedang menjalani perawatan penyakit tiroid atau kanker.
- Orang yang berusia di atas 60 tahun, terutama wanita...
Ilustrasi
6 tanda peringatan bahwa Anda perlu segera memeriksakan tiroid Anda
Pembengkakan di leher
Ini adalah gejala umum penyakit tiroid atau tiroiditis. Pola makan sehari-hari yang kekurangan yodium atau bakteri yang menyerang kelenjar tiroid menyebabkan kelenjar tiroid membesar, membentuk gondok yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan melalui pencitraan ultrasonografi.
Perubahan berat badan yang tidak biasa
Salah satu tanda gangguan tiroid yang paling jelas adalah perubahan berat badan yang tiba-tiba. Jika seseorang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan tanpa mengubah pola makan atau rutinitas olahraganya, hal itu bisa menjadi tanda gangguan tiroid.
Kelenjar tiroid mengatur metabolisme energi. Oleh karena itu, ketika kelenjar tiroid terlalu aktif akibat hipertiroidisme, berat badan akan turun. Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid kurang aktif akibat hipotiroidisme, berat badan akan naik.
Perubahan suasana hati, kecemasan
Hipertiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif. Ketika ini terjadi, kelenjar tiroid mengeluarkan terlalu banyak hormon T3 dan T4. Kedua hormon ini menstimulasi sistem saraf pusat secara berlebihan, yang menyebabkan kecemasan, stres, dan terutama insomnia. Perawatan yang tepat waktu dapat membantu meminimalkan efek hipertiroidisme.
Kelelahan kronis
Kelelahan merupakan gejala umum pada penderita hipotiroidisme. Pasien akan merasa lelah dan letih meskipun sudah cukup tidur. Rasa lelah ini juga tidak memiliki penyebab yang jelas. Penyebabnya adalah kelenjar tiroid yang melemah tidak akan mengeluarkan hormon yang cukup bagi tubuh, sehingga metabolisme tubuh menurun dan menyebabkan kelelahan berkepanjangan.
Gangguan tiroid dapat menyebabkan masalah kulit dan rambut. Ketidakseimbangan hormon tiroid dapat memengaruhi pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok dan menipis, serta kulit kasar dan bersisik.
Aritmia
Gejala lain penyakit tiroid yang perlu diwaspadai adalah gangguan irama jantung. Hipertiroidisme dapat menyebabkan jantung berdetak cepat dan tidak teratur, sehingga menimbulkan rasa gugup dan cemas. Di sisi lain, hipotiroidisme memperlambat detak jantung, menyebabkan pasien merasa lelah, sesak napas, atau pusing. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera periksakan ke dokter.
Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi merupakan salah satu gejala penyakit tiroid pada wanita. Oleh karena itu, wanita dengan hipertiroidisme akan mengalami siklus menstruasi yang jarang atau bahkan tidak ada sama sekali, dengan darah menstruasi yang sedikit. Sebaliknya, wanita dengan hipotiroidisme akan mengalami siklus menstruasi yang lebih pendek dan darah menstruasi yang lebih banyak. Gangguan menstruasi yang berkepanjangan juga dapat memengaruhi kesuburan wanita.
Ilustrasi
Bagaimana cara mencegah penyakit tiroid?
Cara umum untuk mencegah penyakit tiroid saat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan menerapkan pola makan sehat. Jika ditemukan kelainan pada leher atau masalah kesehatan lainnya, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan fasilitas medis tepercaya untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran pengobatan. Deteksi dan pengobatan dini akan membantu mencegah perkembangan penyakit.
Selain itu, pola makan sehat juga membantu mencegah penyakit tiroid. Yodium membantu menyeimbangkan dan merangsang produksi hormon yang dibutuhkan, sehingga mengurangi pembentukan tumor tiroid. Namun, tubuh tidak mensintesis yodium sendiri dan harus dipenuhi melalui makanan.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/ai-co-dau-hieu-nay-can-di-kham-tuyen-giap-ngay-cang-som-cang-tot-172250116105559632.htm
Komentar (0)