India menyediakan pasar yang besar bagi Vietnam.

Konferensi yang diselenggarakan oleh Komite Rakyat Provinsi Lam Dong bekerja sama dengan Konsulat Jenderal India di Kota Ho Chi Minh, dengan partisipasi Bapak Madan Mohan Sethi, Konsul Jenderal India di Kota Ho Chi Minh, para pemimpin dari 5 provinsi yaitu Lam Dong, Dak Lak, Dak Nong, Gia Lai, Kon Tum dan 40 perusahaan dari India, 70 perusahaan di provinsi Dataran Tinggi Tengah.

Bisnis India dan Vietnam menjajaki peluang investasi

Berbicara pada konferensi tersebut, Konsul Jenderal India di Kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya lebih dari 40 perusahaan dari 8 negara bagian India dengan bidang yang berkisar dari pertanian , farmasi, mesin pertanian, teknologi informasi, pariwisata dan pendidikan datang ke Kota Dalat.

"Saya sudah berada di sini selama lebih dari 3 tahun. Saya telah mengunjungi lebih dari 30 provinsi dan kota di Vietnam berkali-kali. Yang saya lihat adalah peluang di mana-mana, di bidang perdagangan, investasi dan pendidikan , teknologi informasi, pariwisata, dan kesehatan," ujar Konsul Jenderal India di Kota Ho Chi Minh, seraya menambahkan bahwa meskipun kedua negara memiliki omzet perdagangan bilateral sebesar 15,1 miliar dolar AS, angka tersebut masih di bawah potensi inherennya.

Saat ini ada 50 penerbangan seminggu yang menghubungkan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh dengan ibu kota Delhi, Mumbai, Kolkata, Ahmedabad, dan Kochi, menyaksikan lompatan maju tidak hanya dalam hubungan perdagangan tetapi juga dalam pariwisata, pertukaran budaya, dan pertukaran antarmasyarakat.

Bapak Madan Mohan Sethi, Konsul Jenderal India di Kota Ho Chi Minh dan perusahaan-perusahaan India belajar tentang produk pertanian Dataran Tinggi Tengah yang dipamerkan di konferensi tersebut.

Bapak Madan Mohan Sethi juga menginformasikan bahwa India menyediakan pasar yang sangat besar bagi Vietnam, sebanding dengan Tiongkok, untuk banyak produk. India memiliki kelas menengah yang besar, mencakup sekitar 30% dari populasi. India memiliki lebih dari 46 kota dengan populasi masing-masing lebih dari 1 juta orang; saat ini merupakan ekonomi terbesar kelima di dunia dan memiliki kekuatan besar di bidang otomotif, farmasi, bioteknologi, pertanian, tekstil, kimia, perbankan, keuangan, teknik, dan teknologi informasi.

Bapak Madan Mohan Sethi menekankan kepada para pengusaha India bahwa Lam Dong adalah provinsi besar dengan keunggulan di bidang produk pertanian dan pariwisata. Provinsi ini memiliki industri-industri utama: pertanian, kehutanan, dan pengolahan perikanan, pupuk, produksi listrik, dan aluminium. Provinsi ini juga merupakan destinasi wisata yang menarik dan telah dikunjungi 7 juta wisatawan pada tahun 2022, di mana 150.000 di antaranya adalah wisatawan mancanegara.

Saya ingin mengundang pelaku bisnis dari kedua belah pihak untuk saling bertukar dan menjajaki kepentingan bisnis dan kerja sama. Saya juga mengundang perusahaan pertanian dari Provinsi Lam Dong untuk datang ke India guna menjajaki investasi dan bisnis dengan mitra India. Dengan perubahan geopolitik dan berkurangnya permintaan konsumen dari Eropa, pelaku bisnis dari kedua belah pihak perlu memperkuat hubungan mereka. Konsulat Jenderal India akan terus bekerja sama untuk menyelenggarakan berbagai acara guna mempromosikan perdagangan, investasi, pariwisata, dan pertukaran budaya dalam waktu dekat," ujar Bapak Madan Mohan Sethi.

Sebelumnya, Tn. Madan Mohan Sethi dan perusahaan-perusahaan India mensurvei sebuah proyek di Lam Dong.

Bapak Pham S, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Lam Dong, mengatakan bahwa dalam hal kerja sama perdagangan, banyak produk utama Lam Dong telah diekspor ke pasar India dengan produk utama seperti: kopi hijau dengan nilai ekspor sebesar 2,57 juta USD; sutra mentah, sutra pintal, kain sutra dengan nilai ekspor sebesar 38,2 juta USD; aluminium oksida dengan nilai ekspor sebesar 32,2 juta USD; diperkirakan angka-angka ini akan terus meningkat pada tahun 2023.

"Meskipun telah mencapai hasil yang luar biasa, kerja sama antara Lam Dong dan India belum sepadan dengan potensi dan keunggulannya saat ini. Lam Dong adalah wilayah yang kaya akan potensi, terutama dengan banyak keunggulan untuk pengembangan pertanian, siap menyambut investor dan pengusaha India untuk mencari peluang kerja sama investasi dan perdagangan. Provinsi ini berharap dapat menjadi daerah yang menyediakan produk pertanian dan makanan olahan yang aman dan berkualitas bagi jalur distribusi di India," ujar Bapak S.

Melalui konferensi tersebut, 45 perusahaan dari India dan provinsi Dataran Tinggi Tengah menandatangani nota kesepahaman/perjanjian prinsip tentang kerja sama perdagangan dalam menyediakan produk pertanian, pariwisata, pendidikan, perawatan kesehatan, farmasi... antara kedua belah pihak.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/an-do-cung-cap-mot-thi-truong-khong-lo-cho-viet-nam-185230831174357826.htm