Berjalan kaki tidak hanya baik untuk jantung Anda, tetapi juga untuk tulang dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Bagi lansia, berjalan kaki sangat bermanfaat karena membantu menjaga kebugaran tanpa memberikan tekanan berlebihan pada persendian Anda.
Secara khusus, ada beberapa tips berjalan yang harus diikuti oleh para manula untuk mencegah cedera dan memastikan keselamatan.
Di sini, Dr. Aijaaz Ashai, seorang fisioterapis pemenang penghargaan internasional dari India, berbagi 9 tips berjalan kaki terbaik yang harus diterapkan oleh para manula, menurut situs web kesehatan Health Shots.
Bagi orang dewasa yang lebih tua, berjalan kaki sangat bermanfaat karena membantu menjaga kebugaran tanpa memberi tekanan berlebihan pada persendian.
1. Jangan memaksakan diri! Mulailah dengan lari jarak pendek, terutama jika Anda seorang pemula, lalu tingkatkan jarak dan waktu secara bertahap. Berjalan perlahan akan membantu menghindari ketegangan otot dan sendi. Mulailah dengan santai.
2. Kenakan sepatu yang nyaman. Sepatu harus memiliki lengkungan telapak kaki yang baik dan bantalan yang nyaman agar berjalan nyaman dan terhindar dari cedera. Sepatu harus pas dan stabil. Jika Anda tidak memakai sepatu kets , Anda bisa memakai sepatu pantofel karena tidak bertali dan nyaman.
3. Gunakan alat bantu. Lansia cenderung kehilangan keseimbangan seiring bertambahnya usia. Jika Anda memiliki masalah keseimbangan, Anda mungkin perlu membawa tongkat. Ini akan membantu mencegah jatuh dan cedera saat berjalan.
4. Pertahankan postur dan teknik. Berjalan membutuhkan teknik sederhana. Letakkan tumit Anda di lantai terlebih dahulu, lalu putar jari-jari kaki ke bawah. Pada saat yang sama, jaga agar kepala tetap tegak, bahu ke belakang, dan lengan sedikit berayun untuk memastikan postur yang mengurangi tekanan pada punggung dan leher Anda.
5. Tetap terhidrasi. Lansia sebaiknya membawa sebotol air saat berjalan. Para ahli mengatakan: Minum cukup air dapat menjaga tingkat energi. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan pusing pada lansia saat berjalan.
Berjalan bersama teman atau berkelompok bisa lebih menyenangkan. Hal ini juga dapat memberikan keamanan lebih, jika terjadi keadaan darurat kesehatan.
6. Jaga kecepatan Anda. Berjalan terlalu cepat dapat menyebabkan kelelahan berlebih, kata para ahli. Jika Anda merasa sesak napas atau lelah, berhentilah sejenak. Selain itu, jaga panjang langkah Anda tetap alami. Langkah yang lebih panjang memberi tekanan pada kaki Anda.
7. Berjalanlah di permukaan yang rata. Berjalanlah di permukaan yang rata untuk menghindari risiko jatuh dan cedera. Idealnya, taman atau trotoar adalah tempat yang paling aman, kata Dr. Ashai.
8. Berpakaianlah dengan nyaman. Pilihlah pakaian yang nyaman sesuai cuaca. Saat berjalan di luar ruangan, kenakan pakaian berlapis karena ini akan membantu tubuh merespons perubahan suhu. Selain itu, demi keamanan, kenakan pakaian berwarna terang di siang hari. Di malam hari, lansia sebaiknya mengenakan pakaian yang memantulkan cahaya dan membawa senter.
9. Berjalan bersama teman. Berjalan bersama teman atau berkelompok bisa lebih menyenangkan. Para ahli mengatakan, berjalan bersama teman atau berkelompok juga dapat memberikan keamanan lebih jika terjadi keadaan darurat kesehatan.
Berjalan kaki memiliki manfaat bagi lansia. Mengikuti tips di atas dapat membantu mencegah jatuh atau masalah lainnya. Peregangan ringan sebelum dan sesudah berjalan kaki juga penting. Peregangan ini dapat membantu mengendurkan otot untuk mempersiapkan tubuh berolahraga dan mencegah cedera setelah berjalan kaki.
Berjalan kaki menawarkan lebih banyak manfaat bagi para lansia dibandingkan kelompok usia lainnya, termasuk:
- Meningkatkan kesehatan jantung.
- Memperkuat tulang dan otot.
- Meningkatkan suasana hati, tidur lebih baik.
- Keseimbangan yang lebih baik untuk mengurangi jatuh.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Pertahankan berat badan, menurut Health Shots.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bac-si-chi-meo-di-bo-hang-dau-nguoi-cao-tuoi-nen-tuan-theo-185241030215805186.htm






Komentar (0)